Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Klasemen Sementara Piala AFF Futsal 2022: Indonesia Buntuti Thailand
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

MANCHESTER, iNews.id – Mantan pesepak bola Inggris, Jamie Redknapp, menyebut Mauricio Pochettino tidak cocok melatih Manchester United. Redknapp menilai Pochettino tidak bisa mengembalikan kejayaan The Red Devils karena kurang berprestasi.

Sebagaimana diketahui, nama Pochettino dan Erik Ten Hag menjadi yang sangat santer untuk menukangi Man United musim depan. Sayangnya, sampai saat ini belum ada kejelasan yang pasti mengenai teka-teki siapa yang akan mengisi kursi kepelatihan tim yang bermarkas di Stadion Old Trafford tersebut.

Menariknya, Pochettino justru mendapat sorotan. Redknapp mengatakan kalau mantan pelatih Tottenham Hotspur itu merupakan sosok yang tidak tepat untuk Man United.

Sang legenda Liverpool itu menilai Man United butuh sosok pelatih yang mampu mengembalikan masa kejayaannya. Sementara, Pochettino dianggap tidak bisa mengemban tugas itu karena miskin gelar sebagai pelatih.

“Mereka perlu mendapatkan manajer yang tepat,” kata Redknapp, dilansir dari Manchester Evening News, Minggu (3/4/2022).

“Pochettino adalah pelatih kurang prestasi. Meskipun saya menyukainya. Bisakah dia melakukannya di Man United? Tidak ada keyakinan bahwa dia bisa,” ungkapnya.

Di sisi lain, Redknapp juga menilai kalau Man United harus mencari sosok yang tepat untuk mengubah keadaan. Sebab, dia menilai kalau situasi di ruang ganti The Red Devils juga mengalami keretakan.

“Sama pentingnya untuk membuat manajer benar, itu juga tentang personel. Saya melihat ruang ganti United itu dan berpikir 'Itu terlihat retak'. Saya pikir ada beberapa karakter beracun,” jelasnya.

“Saya tidak ingin berada di dalamnya. Saya tidak berpikir itu adalah ruang ganti yang menyatu,” lanjut Redknapp.

Pochettino sebenarnya sudah meraih prestasi dengan PSG musim lalu. Namun, dia hanya berhasil menyabet gelar Coupe de France dan kalah saing dengan Lille yang menjuarai Liga Prancis.

Kepiawaiannya melatih pun dipertanyakan musim ini. Pasalnya, PSG yang diisi pemain bintang sekaliber Lionel Messi dan Achraf Hakimi gagal lolos ke delapan besar Liga Champions.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut