Infografis Shayne Pattynama Selangkah Lagi Gabung Timnas Indonesia

Rabu, 04 Januari 2023 - 23:09:00 WIB

Infografis.

JAKARTA, iNews.id - Proses naturalisasi Shayne Pattynama direstui Presiden RI Joko Widodo. Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Manpora), Zainudin Amali.

Dia mengonfirmasi Keputusan Presiden (Kepres) pemberian kewarganegaraan Indonesia untuk Pattynama sudah diteken Presiden RI Joko Widodo.

Duet Jay Idzes-Tarik Muharemovic Disanjung Habis Bintang Sassuolo: Sangat Tangguh!

“Kepres tentang pemberian kewarganegaraan RI untuk Shayne Elian Jay Pattynama sudah ditandatangani oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” kata Menpora Amali melalui keterangan tertulis yang diterima iNews.id, Selasa (3/1/2022).

Proses selanjutnya kurang lebih sama dengan naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh. Pattynama akan menjalani pengucapan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham.

“Selanjutnya yang bersangkutan akan mengikuti pengambilan sumpah di Kanwil Kemenkumham Provinsi DKI Jakarta,” tambah Menpora Amali

“Kita berharap proses ini bisa segera termasuk perpindahan dr Asosiasi Sepakbola Eropa ke Asosiasi Sepakbola Asia,” sambungnya.

“Dengan kehadiran Shayne Pattynama ini diharapkan bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia pada pertandingan-pertandingan yang akan dihadapi oleh Timnas kedepannya,” tutup Menpora Amali.

Kini, Shayne semakin dekat untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Skuad Garuda diharapkan bisa semakin garang di turnamen-turnamen selanjutnya.

Di tahun 2023 ini, Timnas Indonesia akan melakoni rangkaian FIFA Matchday. Selain itu, skuad Garuda juga melakoni Piala Asia 2023 yang akan berlangsung di Qatar.

Khusus untuk Jordi Amat, dirinya sudah tampil dua kali bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Namun sayang pemain asal Spanyol itu absen dalam kemenangan 2-1 Timnas Indonesia atas Filipina pada Senin 2 Januari 2022 lantaran akumulasi kartu kuning.

Sementara Sandy Walsh absen di Piala AFF 2022. Dia tak mendapat izin dari klubnya KV Mechelen beraksi di ajang yang tak masuk kalender FIFA tersebut.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya