Infografis Syarat Menjadi Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dikabarkan kepincut memakai jasa sejumlah pemain keturunan di Eropa. Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memberikan syarat khusus ke PSSI jika ingin menaturalisasi para pemain itu.

Para pemain keturunan incaran pelatih asal Korea tersebut ialah Sandy Walsh, Mees Hilgers, Kevin Diks, dan Jodi Amat. Nama-nama tersebut dianggap bisa membuat komposisi Skuad Garuda lebih baik bagi Shin.

Baca Juga

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Honduras U-17 di Piala Dunia U-17 2025 Malam Ini

Namun, ada sejumlah syarat dari Amali untuk menaturalisasi para pemain itu. Amali ingin pemain naturalisasi tersebut bisa menjadi proyek jangka panjang.

Sebab dari itu usia menjadi faktor penting bagi Amali. Menteri berusia 59 tahun tersebut ingin pemain muda yang bisa memiliki jangka waktu yang lama untuk membela Timnas lebih baik lagi.

"Usia-usia yang masih muda, yang punya jangka waktu lama bisa bermain di Timnas. Jangan yang sudah di ujung," kata Amali dalam konferensi pers virtual, Kamis (18/11/2021).

Pasalnya, dia tak ingin kejadian serupa terjadi. Mengingat PSSI disebut pernah menaturalisasi seorang pemain yang usianya tak lagi muda. Alih-alih membela Timnas, namun masa keemasannya sudah hilang.

Amali menegaskan hanya pemain yang benar-benar memiliki keturuan Indonesia yang dapat dinaturalisasi. Hal itu karena tak membutuhkan waktu lama, dan tak harus menunggu lima tahun masa tinggal di Tanah Air.

"Saya enggak mau terulang apa yang ada sekarang, karena nggak ada garis keturunan maka harus menunggu 5 tahun. itu kan usia orang juga akan menentukan produktivitasnya," tuturnya.

"Keinginan kita naturalisasi itu untuk memperkuat (Timnas). Tapi kalau itu lama dan baru bisa dimasukkan Timanas kan ga ada gunanya. Nah yang pling memungkinkan untuk bisa cepat itu darah keturunan," tuturnya.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya