Infografis Xavi Hernandez Ingin Bawa Lionel Messi ke Barcelona

BARCELONA, iNews.id – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez memiliki alasan tersendiri ingin membawa Lionel Messi kembali ke Camp Nou. Xavi meyakini, Messi masih menjadi salah satu pemain yang bisa membuat perbedaan dalam pertandingan.

Seperti diketahui, Lionel Messi santer dikabarkan akan hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG) pada akhir musim ini. Pemain berusia 35 tahun itu pun langsung dikaitkan dengan sejumlah klub, termasuk Barcelona.

Baca Juga

Rindu Dukungan The Jakmania, Mauricio Souza Berharap Persija Jakarta Main di JIS Lagi

Barcelona pun sudah terang-terangan ingin mengembalikan pemain berjuluk La Pulga tersebut ke Camp Nou. Xavi mengatakan tidak ragu menerima Messi kembali, kendati harus mengubah taktik permainan Barcelona.

"Dalam hal tanggung jawab saya, di sisi sepak bola, tidak ada keraguan bahwa jika Messi kembali, dia akan membantu kami," kata Xavi dikutip dari ABC News, Selasa (30/5/2023).

"Saya telah menjelaskannya kepada presiden (Barcelona). Saya tidak memiliki satu keraguan pun tentang itu karena dia masih pembuat perbedaan, dia masih lapar, dia adalah seorang pemenang dan dia adalah seorang pemimpin,” ucapnya.

Xavi mengatakan, Messi bisa membuat perbedaan dalam lapangan yang sangat menguntungkan Barcelona. Akan tetapi, pelatih berpaspor Spanyol tersebut tidak mau mengintervensi keputusan Messi. La Pulga diberi kebebasan ingin kembali ke Barcelona atau tidak.

"Kami tidak memiliki tim dengan bakat 2010, misalnya, dan apa yang dibawa Messi? Dia membawa bakat. Dia mampu memberikan umpan terakhir, melakukan tendangan bebas, mencetak gol. Dia adalah pemain diferensial di sepertiga akhir,” kata Xavi.

“Untuk alasan itu, dan untuk bagaimana saya ingin bermain, bagi saya tidak diragukan lagi dia akan menambah banyak. Tapi itu tergantung padanya,” ujar Xavi lagi.

Messi sendiri meninggalkan Barcelona pada bursa transfer musim panas 2021. Kala itu, La Pulga terpaksa meninggalkan klub yang membesarkan namanya setelah krisis finansial yang dialami oleh Blaugrana -julukan Barcelona.

Editor: Ibnu Hariyanto