Inggris Dituding Jadi Anak Emas UEFA di Euro 2020, Ini 3 Alasannya
 
                 
                LONDON, iNews.id- Timnas Inggris berhasil melaju ke final pertamanya di Euro. Bukannya pujian yang datang, namun malah tudingan-tudingan miring mengiringi langkah Inggris ke final.
Inggris berhasil mengalahkan Timnas Denmark dengan skor 2-1 pada semifinal Euro 2020 via perpanjangan waktu, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB. Keberhasilan itu jelas disambut baik oleh seantero Inggris.
 
                                Namun, tak sedikir yang menyuarakan tudingan miring soal pretasi Inggris itu. Pasukan Gareth Southgate dituding sebagai anak emas UEFA pada Euro 2020.
Mengapa demikian? Berikut tiga alasan mengapa Inggris dituding sebagai anak emas UEFA.
 
                                        1. Laga di Kandang

Banyak pihak yang menyuarakan keberatan atas keputusan UEFA mengizinkan Inggris memainkan hampir semua laga mereka di kandang, yakni Stadion Wembley. Arena berkapasitas 90 ribu tempat duduk itu kebagian menggelar delapan pertandingan Euro 2020, termasuk laga final.
 
                                        Dari enam pertandingan yang telah dijalani Inggris, hanya satu yang dimainkan di luar Wembley. Itu adalah laga perempat final melawan Ukraina di Stadion Olimpico, Roma.
Karena itu, Inggris dianggap selalu diuntungkan dengan kehadiran pemain ke-12 pada lima pertandingan. Hadirnya suporter jelas menambah motivasi bagi Harry Kane dan kawan-kawan.
