Ini Curahan Hati Krzysztof Piatek usai Dibuang AC Milan

BERLIN, iNews.id – Mantan striker AC Milan Krzysztof Piatek menuturkan isi hatinya usai “dibuang” AC Milan pada bursa transfer Januari ini.

Bomber asal Polandia itu dilego ke Hertha Berlin dengan banderol 27 juta euro (Rp410,4 miliar), Kamis (30/1/2020). Penjualan itu terjadi selang setahun setelah I Rossoneri membelinya dari Genoa dengan harga 38 juta euro (Rp577,7 miliar).

Baca Juga

Jelang Timnas Putri Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025: Akira Higashiyama Ingin Cetak Sejarah

Performanya Piatek di Milan musim ini memang mengalami penurunan. Dia hanya bisa mencetak empat gol dari 18 penampilan di Serie A.

Padahal saat baru bergabung dari Genoa pada pertengahan musim lalu, penampilannya terbilang tokcer dengan membukukan sembilan gol dari 18 aksinya di liga. Kondisi itu membuat posisinya di tim inti Milan tergeser sejak kedatangan Zlatan Ibrahimovic bulan ini.

Baca Juga

Juventus Siapkan Rp2,7 Triliun untuk Boyong Van Dijk dari Liverpool

Piatek mengaku heran dengan perlakuan Milan terhadapnya. Dia menilai mantan timnya itu memiliki kebiasaan untuk mengganti penyerangnya setiap tahun. Dia bingung mengapa para penyerang Milan tidak ada yang bisa awet bertahan lama.

“Hal seperti ini sering terjadi di AC Milan. Mereka mengganti penyerangnya setiap tahun, jadi sepertinya hal itu sudah menjadi kebiasaan di klub itu,” kata Piatek kepada Bild.

Baca Juga

Achmad Jufriyanto Resmi Tinggalkan Persib Bandung

Banyak yang menganggap Piatek sebagai korban nomor punggung 9 di Milan. Pasalnya, banyak pemain Milan yang mengalami nasib buruk, usai mengenakan nomor 9.

Sejak ditinggal Filippo Inzaghi pada 2012, angka tersebut memang tidak bersahabat kepada para pemiliknya. Selain Piatek, beberapa pemain seperti Alexandre Pato, Alessandro Matri, Fernando Torres, Mattia Destro, dan Luiz Adriano juga redup saat pakai nomor tersebut.

Editor: Abdul Haris