Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Thomas Tuchel Ambil Keputusan Berani, Coret Bintang Timnas Inggris vs Serbia
Advertisement . Scroll to see content

Ini Kisah di Balik Kontroversi Selebrasi Elang Ganda Shaqiri dan Xhaka

Sabtu, 23 Juni 2018 - 08:12:00 WIB
Ini Kisah di Balik Kontroversi Selebrasi Elang Ganda Shaqiri dan Xhaka
Winger Swiss Xherdan Xhaqiri merayakan golnya ke gawang Serbia pada fase grup Piala Dunia di Kaliningrad Stadium, Sabtu (23/6/2018) dini hari WIB. (Foto-Foto: Sky Sports)
Advertisement . Scroll to see content

Perang berakhir ketika pemboman NATO memaksa pemerintahan Serbia menarik pasukannya. Kurang dari satu dekade kemudian Kosovo menyatakan kemerdekaannya pada tahun 2008. Beograd masih menolak untuk mengakui deklarasi tersebut dan didukung oleh sekutu tradisionalnya, Rusia.

Beograd juga berusaha keras untuk mencegah tim Kosovo berpartisipasi dalam acara olahraga internasional, namun mereka gagal karena Kosovo secara resmi diakui oleh Komite Olimpiade Internasional pada tahun 2014 dan diterima di Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), serta Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dua tahun kemudian.

Jadi, tidak mengherankan jika Kosovo akan bersorak untuk Swiss. “Seluruh Kosovo berada di depan layar TV, bersorak untuk kemenangan Swiss melawan Serbia,” kata guru Daut Maloku, warga Kosovo.

“Ketika Swiss main sama seperti kami melihat Kosovo. Swiss adalah skuad ketiga yang kita miliki, setelah Kosovo dan Albania,” ujar Qahil Halili, seorang pegawai kota dari Zhegra, tempat di mana Shaqiri lahir.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut