Inilah 4 Aturan Baru Piala Dunia Qatar 2022, Jumlah Pemain hingga Wasit Wanita

JAKARTA, iNews.id - Ada sejumlah aturan baru Piala Dunia Qatar 2022 yang perlu diketahui. Seperti kita tahu, Piala Dunia edisi yang ke-22 akan segera dimulai pada 20 November 2022 di Qatar.

Beberapa hal mungkin akan berbeda dengan edisi-edisi Piala Dunia sebelumnya. Misalnya saja masalah waktu, ini adalah Piala Dunia pertama yang diadakan di musim dingin.

Baca Juga

Shin Tae-yong Diharapkan Presentasi sebagai Calon Pelatih Timnas Indonesia Setelah Kunjungi Malaysia

Federasi Sepak Bola Internasional FIFA kali ini telah mengubah jadwal gelaran Piala Dunia yang biasanya dilakukan pada pertengahan tahun atau musim panas. Hal ini tak lain adalah karena Piala Dunia 2022 digelar di Qatar.

Seperti diketahui bersama, Qatar adalah salah satu negara  timur tengah yang beriklim sangat panas. Agar ajang Piala Dunia 2022 Qatar  dapat berlangsung lancar, maka FIFA harus menghindari cuaca panas dengan melaksanakan Piala Dunia pertama di musim dingin.

Baca Juga

5 Pemain Top Dunia yang Gagal Ikut Piala Dunia 2022, Nomor 3 Lagi On Fire Koleksi 20 Gol

Lantas, apa saja aturan baru yang ada di Piala Dunia Qatar 2022 kali ini? Berikut ini adalah ulasannya yang dilansir iNews.id, Rabu (5/10/2022).

4 Aturan Baru Piala Dunia Qatar 2022:

1. Jumlah Pemain Lebih Banyak

Jika jumlah pemain yang dibawa dalam satu tim di Piala Dunia umumnya adalah 23 pemain, aturan edisi ke-22 kali ini telah direvisi oleh FIFA menjadi 26 pemain.

Baca Juga

4 Fakta Hebat Timnas Indonesia 1938 di Piala Dunia, Tim Asia Paling Memukau

Ini adalah format yang mirip dengan Euro 2020 karena otoritas sangat berhati-hati dan waspada terhadap pandemi Covid-19. Dikhawatirkan, negara kontestan akan kelimpungan jika ada banyak pemain mereka yang terpapar Virus Corona.

Aturan baru ini tentu bisa dipandang sebagai kebijakan yang sangat menguntungkan. Pasalnya, manajer tim bisa membawa pemain lebih banyak dan opsi yang lebih luas.

Baca Juga

7 Negara yang Pernah Dilarang Tampil di Piala Dunia, Nomor 5 Tim ASEAN

Mengenai keputusan untuk menambah skuad Piala Dunia dari 23 menjadi 26, FIFA sebelumnya telah menjelaskan dalam pemberitaan resminya.

"Mengingat kebutuhan untuk mempertahankan fleksibilitas tambahan karena waktu unik Piala Dunia FIFA 2022 dalam kalender global, serta konteks yang lebih luas dari efek mengganggu. yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 pada regu sebelum dan selama turnamen, Biro telah memutuskan sebagai berikut:

Baca Juga

5 Legenda Sepak Bola yang Ingin Melihat Messi Juara Piala Dunia 2022: Sepak Bola Berutang pada Messi

Jumlah maksimum pemain dalam daftar rilis telah ditingkatkan dari 35 menjadi 55. Jumlah pemain yang akan dimasukkan dalam daftar final telah ditingkatkan menjadi setidaknya 23 dan maksimum 26. Hari pertandingan terakhir di level klub untuk 23 hingga 26 pemain yang dinominasikan pada daftar final adalah 13 November 2022. Tidak lebih dari 26 orang (hingga 15 pemain pengganti dan 11 ofisial tim – salah satu ofisial ini harus dokter tim) akan diizinkan duduk di bangku cadangan tim."

2. Pergantian Pemain Lebih Banyak

Aturan baru berikutnya adalah regulasi mengenai pergantian pemain. Masih karena pandemi Covid-19, FIFA akhirnya mengubah aturan pergantian pemain dari yang semula 3 orang di setiap laga menjadi 5 orang pemain.

Jika telah masuk fase gugur dan permainan harus berlanjut ke babak tambahan waktu, setiap tim diperbolehkan untuk mengganti satu pemain lagi. Jadi, keseluruhan ada 6 pergantian pemain di Piala Dunia Qatar 2022. Aturan ini sebenarnya sudah diterapkan di sejumlah kompetisi bergengsi seperti Liga Inggris, Serie A, Bundesliga, dan La Liga.

3. Penggunaan Robot Hakim Garis

Aturan baru sekaligus fakta menarik Piala Dunia Qatar 2022 berikutnya adalah penggunaan hakim garis otomatis atau robot offside. Tak hanya memakai VAR, FIFA selaku organisasi induk sepak bola dunia tampaknya akan memakai teknologi terbaru sebagai wujud peningkatan standar kualitasnya. Hakim garis otomatis itu menjadi proyek FIFA dalam peningkatan mutu Piala Dunia kali ini.

Dilansir iNews.id dari The Sun, teknologi offside semi-otomatis itu menggunakan 10 kamera untuk melacak 29 titik tubuh setiap pemain. Robot hakim garis itu disebut telah lulus uji coba dan siap digunakan mulai pertandingan pembuka Piala Dunia, November mendatang.

Adanya hakim garis robot tentu akan memudahkan wasit utama untuk mengambil keputusan yang lebih akurat. Pasalnya, teknologi ini digadang-gadang jauh lebih cepat dibandingkan VAR (Video Assistant Referee).