Istilah Pemain Versatile dalam Sepak Bola, Sering Menjadi Andalan Tim

JAKARTA, iNews.id - Istilah pemain versatile dalam sepak bola mungkin masih asing bagi sebagian orang. Namun bagi pencinta si kulit bundar, istilah tersebut semestinya sudah cukup familier.

Padahal banyak pemain terkenal yang sering dianggap sebagai pemain versitel. Mereka umumnya adalah pemain yang cerdas, tenaga yang kuat, dan tak jarang sering menjadi otak permainan.

Baca Juga

Bikin Borneo FC Telan Kekalahan Perdana di Super League 2025-2026, Johnny Jansen Puji Penampilan Bali United

Dalam dunia sepak bola, seorang pemain tidak hanya harus tajam dalam mencetak gol atau memberikan assist. Kemampuan untuk bisa bermain di berbagai posisi juga tidak kalah penting dalam olahraga tersebut.

Versatile adalah sebutan untuk pemain yang dapat bermain di banyak posisi. Pemain versatile adalah mereka yang tetap mampu tampil sama baiknya di luar posisi aslinya.

Baca Juga

Kata-kata Pemain Bola Bintang Penuh Motivasi, Ucapan Menyentuh Pembangkit Semangat

Dalam dunia sepak bola modern, kemampuan versatility sebenarnya menjadi hal yang wajib dimiliki setiap pemain. Pemain yang memiliki kemampuan bermain di banyak posisi bisa memberikan dimensi berbeda dalam sebuah permainan.

Adanya pemain versatile sangat penting untuk sebuah tim, khususnya ketika kompetisi sedang sangat padat. Di tengah padatnya kompetisi, tim akan diuntungkan karena akan lebih mudah membangun skuad jika ada pemain versatile.

Baca Juga

Sosok CEO UBS Sergio Ermotti, Gagal Jadi Pemain Bola Sukses Jadi Bankir Kelas Kakap

Pemain bertipe versatile bisa diandalkan untuk mengisi posisi mana saja yang perlu ditambal. Ada cukup banyak pemain bertipe versatile yang bisa dijumpai dan beberapa di antaranya merupakan bintang sepak bola papan atas.

Contoh Pemain Versatile Hebat di Eropa

Joshua Kimmich adalah pemain asal Jerman yang lihai dalam mengisi berbagai posisi dan peran di lapangan hijau. Ia bisa menjadi gelandang bertahan, tetapi juga dapat diandalkan ketika menjadi bek kanan dan tengah.

Baca Juga

10 Pemain Bola Terganteng di Dunia, Ada Striker Flamboyan sampai yang Bermata Nakal

Pemain Bayern Munchen yang musim ini telah mencetak 4 gol dan 6 assist di Bundesliga itu memiliki kemampuan sama baiknya ketika dipindah-pindah posisi.

Selain Kimmich, ada pemain tengah andalan Liverpool yakni James Milner. Reputasi James Milner sebagai salah satu pemain tengah terbaik tentu sudah tidak diragukan lagi.

Baca Juga

5 Pemain Bola yang Tidak Pernah Mencetak Gol di Liga Champions, Ada yang 99 Kali Tampil hingga Juara

Sejak hengkang dari Manchester City pada 2015, Milner menjadi sosok yang punya performa sangat konsisten di skuad The Reds. Pemain senior berusia 37 tahun itu memiliki visi bermain yang cemerlang.

Ia memiliki posisi asli sebagai gelandang tengah. Tetapi, Milner juga tidak kalah hebat ketika ditugaskan sebagai gelandang serang, gelandang sayap, bahkan bek sayap. Punggawa Timnas Inggris itu sering memanjakan para pemain depan dengan umpan-umpan apik, khususnya ketika berposisi sebagai gelandang sayap.

Contoh lain adalah Kai Havertz di Chelsea. Pada 2020 silam, Kai Havertz datang ke Stamford Bridge dengan status pemain termahal. Didatangkan dari Bayern Leverkusen, penampilan Kai boleh dibilang tidak mengecewakan.

Posisi asli pemain berusia 23 tahun itu adalah gelandang serang. Namun, tidak jarang dirinya memainkan peran penting di sektor depan, tengah, bahkan sayap kanan. Di Liga Inggris 2022/2023, Kai musim ini telah membukukan 7 gol dan 1 assist untuk The Blues.

Di Real Madrid, ada nama David Alaba yang juga seorang pemain versatile. Bersama El Real, Alaba mendapatkan posisi asli sebagai bek tengah.

Namun, pemain belakang yang musim ini telah mencetak 1 gol dan 3 assist di La Liga itu juga hebat di beberapa posisi. 

Memiliki kecepatan di atas rata-rata, ia sering diplotkan sebagai bek sayap kiri yang naik turun membantu pertahanan sekaligus penyerangan. Pemain berusia 30 tahun sering menjadi playmaker ketika berseragam Timnas Austria.

Editor: Komaruddin Bagja