Jack Miller Sebut Motornya Punya Kelemahan Jelang MotoGP 2023, Ini Pengakuannya
SEPANG, iNews.id - Pembalap baru tim KTM, Jack Miller masih menjalani proses adaptasi bersama tim saat tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkut Sepang, Malaysia pada 10 - 12 Februari lalu. Dia menilai, motornya masih lemah saat berada di tikungan.
Seperti diketahui, Jack Miller menyelesaikan tes pertama di tim asal Australia itu setelah pindah dari Ducati akhir tahun lalu. Dia sedikit demi sedikit membiasakan diri walau diakui motornya lebih lambat dari yang diinginkannya.
Pada hari terakhir tes pramusim, Jack Miller mengaku masih memahami KTM yang mana sulit dikendalikan terutama saat menikung. Padahal itu merupakan bagian dari kekuatannya selama di Ducati.
"Kami kehilangan banyak kecepatan di tikungan, yaitu biasanya kekuatan saya, jadi kami mencoba untuk mendapatkan motor ke posisi di mana saya senang dengannya dan keseimbangannya tepat untuk membuatnya berbelok,” ucap Miller dikutip laman Motosan, Senin (20/2/2023).
Hal itu membuatnya hanya bisa menempati peringkat 16 dalam waktu gabungan tiga hari. Kendati demikian, Jack Miller mengaku belum mengincar catatan waktu di tes kali ini.
“Kami belum melakukan uji coba waktu. Tentu saja, itu salah satu hal utama yang kami perlukan. Tidak ada yang suka berada di paruh bawah layar waktu. Tapi itu bukan tujuan utama kami,” lanjutnya.
Pembalap Australia itu menjelaskan bahwa tujuan selanjutnya adalah memahami cara mengendarai KTM dan membedakannya dari cara dia mengendarai Ducati. Dua motor yang sama sekali berbeda dari mana dia mengklaim menemukan banyak perbedaan.
“Kami mengambil langkah lain hanya untuk memahami apa batasnya dan pada dasarnya untuk mengukur di mana kami berada dalam hal keseimbangan,” ucap eks pembalap Ducati Lenovo itu.
“Kita dapat melihat dari telemetri bahwa saya sedikit kesulitan dibandingkan dengan orang lain di tengah belokan, semua yang berputar masuk dan keluar belokan. Ini tentang mengikuti gerakan ini dan mencoba memahami motor dan beradaptasi sebaik mungkin,” ucap Jack Miller.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya