Jay Idzes Ditanya Lebih Enak Duet dengan Rizky Ridho atau Mees Hilgers, Jawabannya Mengejutkan

JAKARTA, iNews.id - Bek Timnas Indonesia Jay Idzes ditanya lebih enak berduet dengan Rizky Ridho atau Mees Hilgers. Baginya kedua rekannya itu berkualitas.

Idzes menjabat sebagai kapten Garuda dan merupakan pemain langganan di starting XI. Dia kerap bekerja sama dengan beberapa pemain lainnya.

Baca Juga

Asnawi Mangkualam: Kualitas Pemain Timnas Indonesia Belum Cukup untuk Main di Piala Dunia 2026!

Ambil contoh saat Timnas Indonesia vs Australia pada matchday ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga, Kamis (20/3/2025). Idzes di lini pertahanan bersama Calvin Verdonk dan Mees Hilgers.

Berbeda lagi saat Garuda vs Bahrain lima hari kemudian. Idzes ditemani Ridho dan Justin Hubner di lini pertahanan.

Baca Juga

Headline iNEWS.ID: Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket usai Hajar Bahrain

Mayoritas netizen berpendapat Idzes lebih cocok bekerja sama dengan Ridho ketimbang Hilgers. Tapi Idzes tak setuju dengan pendapat itu.

"Saya pikir keduanya pemain bagus, Mees bermain di level tinggi," kata Jay Idzes di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Baca Juga

Komentar Berkelas Joey Pelupessy usai Disebut Xabi Alonso Timnas Indonesia

Pemain Venezia itu mengakui pola komunikasi dengan Mees dan Ridho berbeda. Akan tetapi, hal itu bukan menjadi persoalan besar buatnya saat berduet dengan pemain tersebut.

Baca Juga

Headline iNEWS.ID: Puluhan Ribu Suporter Garuda Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain

"Kadang, kami berkomunikasi bagus karena dia berbahasa Belanda juga. Jadi, ngomong bahasa Belanda. Kalau sama Ridho, harus dengan bahasa Inggris," katanya

"Akan tetapi, ya sama saja. Keduanya pemain bagus dan punya kualitas. Saya senang punya keduanya dalam tim," tambahnya.

Baca Juga

Headline iNEWS.ID: Timnas Indonesia Taklukkan Bahrain, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026

Dalam laga terdekat fase Grup C, Timnas Indonesia akan melawan China. Laga itu akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025.

Editor: Reynaldi Hermawan