Jay Idzes Serukan Perdamaian usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Namun, di balik ucapan terima kasihnya, Jay juga menyampaikan pesan penting: berhenti saling menyalahkan. Menurutnya, kegagalan ini tidak boleh menjadi pemicu perpecahan antara pemain, pelatih, federasi, dan suporter, melainkan harus menjadi titik balik untuk memperkuat rasa persatuan demi kebangkitan sepak bola Indonesia.
“Saya meminta Anda semua untuk menghormati dan mendukung semua pemain dan staf. Siapakah kita jika kita mulai saling bermusuhan di masa-masa pertentangan? Itu bukan kita, itu bukan Indonesia,” ujarnya tegas.
Jay menegaskan, kebersamaan adalah kekuatan terbesar Timnas Indonesia. Baginya, kegagalan kali ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih baik.
“Kita selalu bersatu, apa pun yang terjadi. Ini bukan akhir bagi kita, ini baru permulaan. Kita Garuda,” tutupnya.
Editor: Abdul Haris