Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadwal Vietnam Vs Malaysia di SEA Games 2025 Sore Ini: Duel Penentu Nasib Timnas Indonesia U-22
Advertisement . Scroll to see content

JDT Ogah Lepas Pemainnya Bela Malaysia di Piala AFF 2022: Itu Bukan Kalender FIFA

Rabu, 21 Desember 2022 - 12:44:00 WIB
JDT Ogah Lepas Pemainnya Bela Malaysia di Piala AFF 2022: Itu Bukan Kalender FIFA
Pemain Timnas Malaysia, Corbin Ong absen membela negaranya di Piala AFF. Dia lebih memilih memperkuat klubnya JDT. (Foto: Instagram/@lavco)
Advertisement . Scroll to see content

JOHOR, iNews.id –  Johor Darul Ta’zim (JDT) menjadi tim yang tidak menyumbangkan banyak pemain untuk Timnas Malaysia di Piala AFF 2022. Tunku Ismail Idris selaku bos JDT menjelaskan mengapa pemainnya ramai-ramai tidak berminat bermain untuk tim berjuluk Harimau Malaya tersebut.

Diketahui, ada sebelas pemain JDT yang ogah merapat ke Timnas Malaysia. Dari 11 pemain itu, dua di antaranya adalah pemain naturalisasi yaitu La'Vere Corbin-Ong dan Natxo Insa.

Corbing-Ong dan Natxo Insa telah menjadi tulang punggung JDT dalam beberapa musim terakhir. Kemudian Arif Aiman, winger apik yang bermain di Piala AFF 2020, juga tidak membela Harimau Malaya dalam turnamen dua tahunan antarnegara Asia Tenggara itu.

Dengan begitu, Timnas Malaysia hanya diperkuat dua pemain JDT di Piala AFF 2022. Adalah Stuart Wilkin dan Safawi Rasid. Meski begitu, nama pertama adalah bagian dari tim kedua JDT. Sementara, sosok kedua baru saja dipinjamkan ke tim Thailand, Ratchaburi FC.

Kim Pan-gon kaget dengan situasi di Timnas Malaysia. Arsitek asal Korea Selatan itu baru sekali merasakan kondisi seperti ini dalam karier kepelatihannya.

Menanggapi situasi tersebut, TMJ -panggilan karib Tuanku Ismail Idris menjelaskan duduk perkara para mengapa pemain JDT ramai-ramai tidak berminat bermain untuk Timnas Malaysia di Piala AFF 2022. Dirinya tidak ingin para pemainnya itu diperas tenaganya habis-habisan.

"Memakai barang orang tetapi tidak ada memiliki pertimbangan," imbuh TMJ.

"Pemain tidak menolak buta-buta. Mereka senantiasa memberikan komitmen yang tinggi bila mewakili Timnas Malaysia. Kita bisa lihat dengan performa pemain di timnas bila mereka bermain di FIFA Matchday," jelasnya.

"Mereka memberikan sepenuhnya. Tetapi, pemain juga manusia yang bekerja, berlatih, dan bermain sejak Januari 2022. Manusia mana yang bekerja tanpa cuti? Apabila kompetisi libur, pemain timnas tidak libur karena mereka harus ikut training camp selama tiga pekan," ungkapnya.

TMJ menganggap bahwa Piala AFF tidak penting karena bukan termasuk kalender FIFA. Dia bahkan menyebut turnamen itu sebagai panggung para pencari popularitas.

"Kita adalah satu-satunya negara dengan training camp paling lama. Negara-negara tetangga sudah mengikuti konsep Eropa. Training camp hanya seminggu sebelum bertanding. Piala AFF adalah turnamen yang mengganggu pemain dan jadwal kompetisi," imbuhnya.

"Contoh, Piala AFF 2022 habis 16 Januari 2023, kapan pemain dapat cuti? Satu tahun bermain sepak bola dan berlatih tanpa henti, cuti hanya enam hari dalam setahun? Pemain bukan mesin. Mereka manusia seperti kita. Semua orang membabi buta menginginkan kesuksesan, tetapi tidak ada yang memiliki sikap kemanusiaan," lanjutnya.

"Yang mengejar-ngejar Piala AFF 2022 yang tidak masuk kalender FIFA ini hanya mereka yang ingin mendapatkan simpati dan dukungan publik karena mengangkat citra dalam industri sepak bola Malaysia," sambungnya.

TMJ mengungkapkan bahwa para pemain JDT butuh libur mengingat telah bermain hampir dalam setahun di musim ini. Klub berjulukan Harimau Selatan itu berkancah di Liga Super Malaysia, Piala Malaysia, Piala FA Malaysia, hingga Liga Champions Asia.

"Apakah seorang pemimpin tidak memiliki rasa simpati kepada bawahannya? Tidak ada rasa malu. Yang membayar gaji dan berinvestasi adalah klub, bukan Anda. Bagaimana bisa memakai barang orang tapi tidak ada kepedulian," kata TMJ.

"Bayangkan, Anda beli dan membayar mobil tetapi orang lain yang menggunakan mobil itu sesuka hati. Saat rusak, Anda harus memperbaikinya. Sedangkan mobil itu milik Anda. Untuk berhasil, kita semua harus bekerja secara kolektif," ungkapnya.

"Pemain telah membuktikan komitmennya dengan meloloskan Timnas Malaysia ke Piala Asia 2023. Piala AFF tidak akan dianggap serius oleh dunia. Kita hanya semata mengejar popularitas dan tren," pungkas TMJ.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut