Jelang Piala Dunia U-17 2025, Diaspora Indonesia di Qatar Gelar Turnamen, IATMI Merauke Pertahankan Juara

DOHA, iNews.id – Gelora sepak bola di Qatar semakin terasa jelang Piala Dunia U-17 2025. Komunitas Indonesia di negara tersebut tak mau ketinggalan meramaikannya. Melalui Indonesian Football Association in Qatar (IFQ), mereka sukses menggelar One Day Fun Football Tournament (ODFFT) 2025, turnamen tahunan yang menjadi simbol kebersamaan dan sportivitas diaspora Indonesia di Tanah Arab.

Turnamen edisi ke-10 ini digelar di University of Doha for Science & Technology, diikuti para pemain berusia 35–40 tahun dari berbagai klub komunitas Indonesia di Qatar. Meski bersifat fun football, atmosfer kompetisi terasa begitu kuat, diwarnai semangat “Sport, Solidarity, and Brotherhood” yang menjadi ruh ODFFT sejak pertama kali digelar.

Baca Juga

Kisah Miris Mees Hilgers, Bek Timnas Indonesia yang Cedera ACL dan Harus Absen 9 Bulan

Suasana turnamen berlangsung meriah bak festival olahraga. Penonton dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia datang memberikan dukungan, sementara tenda-tenda bazar kuliner khas Nusantara turut menambah kehangatan dan nuansa tanah air di Qatar.

Rangkaian pembukaan turnamen pun berlangsung khidmat dan penuh warna. Penampilan color guard dan flag bearer yang membawa bendera Merah Putih serta panji klub peserta mengawali acara, disusul lantunan Indonesia Raya oleh paduan suara Big Choir yang menggema di lapangan.

Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (PERMIQA), Syahrial Sawadjur, dan Ketua IFQ, Vidi Viciyandrie, dalam sambutannya menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar hiburan, tetapi wadah mempererat persaudaraan dan memperkuat rasa nasionalisme di perantauan.

Turnamen dibuka secara resmi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan, yang menyampaikan pentingnya nilai sportivitas dan kebersamaan dalam olahraga.

“Kegiatan ini bukan sekadar ajang mencari juara, melainkan sarana mempererat silaturahmi, menumbuhkan semangat sportivitas, serta meningkatkan kecintaan terhadap olahraga sepak bola,” ujar Ridwan Hassan dalam sambutannya.