Jelang Real Madrid vs Juventus, Xabi Alonso Waspadai Kekuatan Taktis Bianconeri
MADRID, iNews.id – Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, menegaskan timnya harus tampil fokus menghadapi Juventus dalam lanjutan Liga Champions 2025-2026 di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB. Menurutnya, Juventus merupakan tim dengan kedalaman taktik tinggi yang bisa menjadi ancaman jika tidak diantisipasi dengan baik.
Dalam konferensi pers di pusat latihan Real Madrid, Valdebebas, pada Selasa (21/10/2025), Alonso menyebut duel melawan Juventus sebagai duel klasik yang sarat sejarah dan gengsi.
“Ini adalah laga klasik sepak bola Eropa; dua tim ini sudah sering bertemu,” ujarnya dikutip dari Football Italia.
Pelatih berusia 43 tahun itu menegaskan, skuadnya sudah sangat siap dan memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan di kandang sendiri.
“Kami sangat siap. Saya melihat tim dengan keinginan kuat untuk menang. Kami tahu para penggemar datang ke Bernabeu dengan harapan besar menyaksikan laga besar,” tutur Alonso.
Alonso mengingatkan para pemain Real Madrid agar tidak meremehkan Juventus meski klub asal Turin itu sedang mengalami masa transisi.
“Kami waspada untuk besok. Tim Italia mana pun yang sedang berjuang bisa menjadi berbahaya. Juventus adalah tim hebat, baik di masa lalu maupun sekarang,” tegasnya.
Dia juga memuji salah satu pemain muda Juventus, Kenan Yildiz, yang pernah berada di Bayern Munchen saat Alonso masih melatih Bayer Leverkusen di Jerman.
“Dia pemain yang sangat bagus dan telah berkembang luar biasa. Melihat kemajuannya membuat saya sangat senang,” katanya.
Menjelang duel kontra Juventus, Real Madrid tidak akan diperkuat Dean Huijsen, Trent Alexander-Arnold, dan Dani Carvajal yang masih cedera. “Saya rasa Huijsen, Trent, dan Carvajal belum siap bermain besok,” ujar Alonso.
Alonso menekankan pentingnya menjaga organisasi permainan dan transisi cepat saat melawan Juventus.
“Secara taktis, Juventus adalah tim yang sangat kaya. Mereka banyak melakukan rotasi dan perubahan posisi. Jika kamu tidak terorganisir, mereka bisa menghancurkan keseimbangan permainanmu. Karena itu, kami harus solid dan bermain vertikal untuk mengendalikan jalannya laga,” tuturnya.
Editor: Abdul Haris