Jika Liverpool Akhirnya Tak Juara Rasanya Sangat Menyakitkan
“Kondisi di Inggris masih belum jelas, dan kami tidak bisa berlatih bersama. Amat menyakitkan jika kami tidak bisa mendapat gelar. Namun, ada aspek yang kami tidak bisa kendalikan. Keamanan menjadi yang utama,” kata Origi dikutip dari Sky Sports.
Sebulan lebih tak bertanding, pemain berusia 25 tahun itu rutin menjalankan menu latihan dari staf pelatih. Origi menyebut latihan mandiri sangat penting guna menjaga kondisi fisik selama tidak bermain.
“Kami memiliki program individu di rumah, dan hal itu sudah bagus. Mereka telah mengaturnya dengan baik. Saya sekarang sadar ada beberapa hal kecil yang penting,” ujarnya.
Sejauh musim 2019/2020 berjalan, Origi baru mengemas lima gol dari 36 penampilan di semua ajang. Meski jadi pelapis, pemain asal Belgia itu yakin di bawah arahan Klopp dirinya masih punya masa depan yang cerah di Liverpool.
“Klopp selalu memberikan ruang untuk saya agar mengembangkan diri. Saya selalu mendengarkan insting dan terus bekerja. Saya berusaha untuk terus menjadi lebih baik,” tuturnya.
“Hal itu menjadi proyek bagi saya dan ingin menjalaninya. Namun, saya tidak tahu akan membutuhkan waktu berapa lama. Saya merasa sudah membuat perkembangan. Sayang, saat ini kompetisi tengah dihentikan,” ucap Origi.
Editor: Arif Budiwinarto