Jon Champion, Sang Komentator Ikonik Piala Dunia
MOSKOW, iNews.id – Sebuah pertandingan sepak bola tak lengkap tanpa peran komentator di dalamnya untuk memandu jalannya laga. Dalam urusan yang satu ini, Jon Champion adalah salah satu jagonya. Suaranya yang berat menjadi sangat ikonik buat telinga para pendengarnya. Suaranya yang khas pun berkumandang pada Piala Dunia 2018.
Siapa sebenarnya Champion? Awal karier pria berkebangsaan Inggris ini adalah wartawan. Suaranya mulai bergema di BBC Radio pada 1980-an. Saat itu, dia mengomentari pertandingan Piala Dunia pertamanya dalam usia 25 tahun.
Namun, pria yang kini telah berusia 53 tahun itu memulai debut TV pada 1995, ketika diundang oleh BBC. Sejak saat itu, namanya melejit, sehingga menjadi komentator utama untuk Premier League, terutama pada periode 2009 hingga 2013, final Piala FA dan Liga Champions.
Namanya semakin dikenal ketika menjadi komentator resmi video game Winning Eleven dan Pro Evolution Soccer di tahun 2011 hingga 2016.
Piala Dunia 2018 merupakan turnamen empat tahunan Champion yang kedelapan. Namun, dia tidak ditempatkan di laga-laga penting. Sejauh ini Champion telah mengomentari laga Nigeria vs Kroasia, Swedia vs Korea Selatan, Kolombia vs Polandia dan Peru vs Australia.
Tetapi, tampaknya banyak penggemar yang lebih menyukai alur komentar Champion. Bersama dengan Ally McCoist, Champion sangggup menghidupkan suasana pertandingan menjadi lebih menghibur.
“Pertandingan pertama yang kami komentari, Nigeria lawan Kroasia di Kaliningrad, tidak terlalu bagus. Pertahanan mereka sekarat di babak kedua. Kemudian ada pemain cedera dan tidak ada perkara sepak bola yang dapat dibincangkan,” kata Champion kepada Daily Mail.
“Kami sadar akan ada penonton televisi yang bakal marah jika berbicara menyimpang terlalu jauh dari sepak bola. Tetapi kami harus menghadapinya dan mengobrol mengenai Kaliningrad. Saya tahu kami telah menggunakan arah yang berbeda dalam mengomentari sepak bola,” ujarnya.
Editor: Abdul Haris