Jordi Amat Tiba di Indonesia Pekan Ini, Fix Bakal Jadi WNI?
JAKARTA, iNews.id- PSSI mengungkapkan perkembangan proses naturalisasi Jordi Amat. Jordi Amat dikabarkan akan tiba di Indonesia pada Sabtu (14/5/2022).
Saat ini PSSI tengah berusaha untuk menaturalisasi setidaknya dua pemain, yakni Jordi dan Sandy Walsh. Namun hanya Jordi yang akan datang ke Indonesia lebih dulu.
Walsh adalah pesepak bola berdarah Indonesia-Belgia dan Amat berdarah Indonesia -Belanda/Spanyol. Keduanya sudah menandatangani dokumen yang diperlukan untuk mengurus administrasi di Kementerian Hukum dan HAM.
Proses naturalisasi Amat dan Walsh memang diminta untuk dikebut. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pun banyak membantu atas proses naturalisasi ini.
Jika proses naturalisasi bisa berjalan cepat, Amat dan Walsh diharapkan dapat bergabung bersama timnas Indonesia. Dia kemudian dapat menjalani debut pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 awal Juni di Kuwait.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi berharap proses naturalisasi berjalan tanpa halangan. Dengan begitu, keduanya dapat segera membela Timnas Indonesia agar bisa tampil lebih baik.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kemenpora dan Kemenkumham yang selama ini membantu proses naturalisasi ini. Proses administrasi telah berjalan dan kami berharap semuanya berjalan lancar sehingga baik Jordi bisa segera memperkuat timnas Indonesia,” kata Yunus Nusi di laman resmi PSSI, Rabu (11/5/2022).
Yunus Nusi mengaku sudah bertemu perwakilan Kemenkumham, Selasa (26/4). PSSI bertamu Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kemenkumham, Cahyo Rahadian Muzhar dan Direktur Tata Negara pada Ditjen AHU Kemenkumham, Baroto.
"Alhamdulillah pertemuan dan diskusi dengan pihak Kemenkumham tadi sangat positif hasilnya. Pihak Kemenkumham sangat membantu dan mendukung proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat ini agar selesai dengan cepat," katanya.
Selama di Jakarta, Jordi akan mengunjungi Kedutaan Besar Spanyol di Indonesia. Dia juga melakukan medical check up di salah satu Rumah Sakit di Jakarta .
Editor: Ibnu Hariyanto