Juara Liverpool Lebih Sempurna Jika Liga Selesai Sampai Akhir

MANCHESTER, iNews.id - Mantan kiper Manchester United, Peter Schmeichel, mengakui Liverpool memang pantas juara Premier League musim ini. Dia ingin melihat The Reds dinobatkan sebagai juara setelah menyelesaikan semua pertandingan.

Liverpool tengah memimpin klasemen sementara Premier League hingga pekan ke-29 saat kompetisi terpaksa dihentikan sementara disebabkan penyebaran Virus Corona di Inggris.

Baca Juga

Timnas Futsal Indonesia U-16 dan U-19 Kompak Masuk Final Piala AFF Futsal 2025, Ketum FFI: Regenerasi Berjalan Lancar

Dengan menyisakan sembilan pertandingan, The Reds sebenarnya semakin dekat ke tangga juara. Tim asuhan Jurgen Klopp cuma butuh dua kemenangan lagi guna menyegel titel juara. Selisih 25 poin dari Manchester City di urutan kedua akan sulit dikejar.

Menurut Schmeichel yang pernah meraih lima gelar juara Premier League bersama MU, dengan fakta tersebut tidak perlu diragukan lagi Si Merah memang layak jadi yang terbaik musim ini.

Baca Juga

Jadon Sancho Ungkap Syarat untuk Gabung ke Manchester United

"Anda tidak bisa menyangkalnya, Liverpool layak mendapatkan gelar juara. Sekarang berapa selisih poin mereka, 25 kan?," kata Schmeichel.

"Situasi ini membuat Liverpool sedih, tetapi mereka tetap harus menyelesaikannya. Mereka benar-benar harus memenanginya agar bisa mengatakan bahwa memang sudah menjuarainya," ucapnya.

Baca Juga

6 Bek Kanan Terbaik Dunia, Nomor 1 Pemain Liverpool

Ditengah ketidakpastian soal kelanjutan liga, muncul usulan untuk menyudahi kompetisi 2019-2020 dan menasbihkan Liverpool sebagai juara. Langkah serupa diambil Liga Belgia yang sudah memastikan klub juara saat kompetisi masih menyisakan pertandingan.

Namun demikian, Schmeichel percaya gelar juara akan terasa lebih sempurna jika diraih dengan kerja keras bermain sampai semua pertandingan selesai.

"Jika Anda jadi Liverpool, apa mau gelar juara langsung diberikan begitu saja? Di Belgia, mereka menyerahkannya ke Club Brugge. Apa mau jadi juara dengan cara seperti itu? Jika di posisi Liverpool, saya tak mau, walaupun kami unggul 25 poin," katanya.

Editor: Arif Budiwinarto