Julio Banuelos, Mantan Asisten Luis Milla yang Gagal Tingkatkan Performa Persija

JAKARTA, iNews.id - Julio Banuelos akhirnya mengakhiri petualangannya bersama Persija Jakarta. Pelatih berkebangsaan Spanyol itu dipecat setelah Macan Kemayoran dikalahkan Bali United 0-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis (19/9/2019).

Pelatih berusia 48 tahun itu dianggap gagal meningkatkan performa Persija, sejak menggantikan Ivan Kolev, Juni lalu. Dari 13 laga yang dijalaninya bersama klub Ibu Kota Indonesia itu, Banuelos hanya mampu memberikan tiga kemenangan.

Selain itu, dia juga hanya mampu meraih tiga hasil imbang dan kalah 7 kali. Sebelum menangani Persija tak banyak yang mengenal sosok kelahiran Miranda de Ebro tersebut.

Masyarakat hanya mengenalnya sebagai asisten Luis Milla ketika masih menangani Tim Nasional Indonesia. Sebelumnya, Banuelos hanya pernah melatih klub-klub kecil di Spanyol.

Salah satu tim yang pernah dilatihnya adalah Deportivo Alaves. Namun, ketika itu Babazorros bermain di klub Segunda A (Divisi II Spanyol). Meski sempat dua periode di sana, Banuelos kesulitan meningkatkan performa Alaves.

Di periode pertamanya dia hanya melatih dua kali, namun kemudian mundur karena masalah pribadi. Sedangkan pada periode kedua di tahun 2008, dia juga tak bertahan lama dan kemudian digantikan Jose Maria Salmeron.

Tangan dinginnya cukup berhasil kala melatih CD Mirandes pada musim 2008/2009. Dia berhasil membawa klub Tercera (Divisi IV) itu promosi ke Segunda B. Pada 2011, dia juga membawa Burgos merasakan hal yang sama.

Namun, tak lama kemudian dia dipecat. Setelah sempat melatih UE Olot, dia pun hijrah ke Klub Siprus AEK Larnaca. Di sana dia menjadi asisten Thomas Christiansen. Dia kemudian mengikuti Christiansen yang melatih APOEL pada 2016.

Ketika Christiansen menangani Leeds United pada musim panas 2017, Banuelos menjadi salah satu staf pelatih yang ikut diboyongnya. Ketika Christiansen dipecat pada Febuari 2018, Banuelos pun berpisah jalan dengannya.

Dia kemudian direkrut Milla untuk membantu di Timnas Indonesia. Di sana, Banuelos bekerja sama dengan Eduardo Perez, yang kemudian menjadi asistennya saat menukangi Persija.

Editor: Haryo Jati Waseso