Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deschamps Antusias Sambut Duel Kylian Mbappe vs Erling Haaland di Piala Dunia 2026
Advertisement . Scroll to see content

Karim Benzema Sudah Bikin Timnas Prancis Untung padahal Belum Main, Ini Penyebabnya

Senin, 24 Mei 2021 - 09:30:00 WIB
Karim Benzema Sudah Bikin Timnas Prancis Untung padahal Belum Main, Ini Penyebabnya
Striker Timnas Prancis Karim Benzema. (Foto: AS)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id- Pemanggilan kembali Karim Benzema ke Tim Nasional Prancis langsung memberikan efek positif. Kali ini efek yang diberikan bukan dari hasil pertandingan melainkan penjualan jersey.

Dilansir Sportkeeda, Minggu (23/5/2020), penjualan jersey timnas Prancis mengalami kenaikan 2.400 persen sejak Benzema dipanggil. Hal itu membuktikan bahwa Benzema sangat populer di Prancis.

Nike mengidentifikasi jersey timnas Prancis sebagai tim yang paling laku di Euro 2020. Menurut data Unisports, peningkatan penjualan kaos Prancis akan menguntungkan Nike dalam jangka panjang.

Merek pakaian olahraga Amerika memperkirakan kembalinya Benzema ke skuad Prancis sebagai peluang besar untuk memasarkan produk perlengkap berhubungan dengan Timnas Prancis menjelang Euro 2020.

Meski Benzema merupakan pemain yang disponsori rival Nike yakni Adidas. Namun Benzema diyakini bisa membuat penjualan merchandise Timnas Prancis semakin laris.

Karim Benzema mengatakan cukup senang bisa kembali ke skuad Prancis jelang Euro 2020. Dia akan memberikan yang terbaik untuk Timnas Prancis.

“Saya sangat bangga dengan kembalinya ke tim Prancis dan kepercayaan yang mereka berikan kepada saya. Terima kasih kepada keluarga saya, teman-teman saya, klub saya, Anda dan semua orang yang selalu mendukung saya," tulis Benzema di Akun Instagramnya.

Benzema terakhir kali main untuk Timnas Prancis pada Oktober 2015. Benzema dipanggil ke tim nasional untuk pertama kalinya setelah lebih dari 6 tahun absen. 

Pemanggilan Benzema tak lepas dari penampilan impresifnya selama 2 tahun terakhir di Real Madrid. Tak hanya itu, kebijakan UEFA yang mengizinkan peserta Euro 2020 membawa 26 pemain membuat pelatih Prancis, Didier Deschamps memanggil Benzema.

Dengan Benzema bersama Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann, Prancis memiliki salah satu lini depan paling mematikan di Euro 2020.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut