Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Eksel Runtukahu Jadi Pahlawan Persija! Dua Gol Keren ke Gawang Arema FC Ternyata Dibantu Bepe
Advertisement . Scroll to see content

Kerusuhan Kanjuruhan, Indonesia Terancam Sanksi FIFA usai Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Minggu, 02 Oktober 2022 - 06:39:00 WIB
 Kerusuhan Kanjuruhan, Indonesia Terancam Sanksi FIFA usai Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Ribuan penonton laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berhamburan mencari jalan keluar stadion untuk menghindari perihnya gas air mata. (Foto: Avirista Midaada).
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.id - Indonesia di ambang sanksi FIFA. Sebab polisi tembakkan gas air mata saat kerusuhan Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam. 

Kerusuhan terjadi pascalaga Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kerusuhan itu pecah setelah tim tuan rumah menderita kekalahan 2-3 dari musuh bebuyutannya itu.

Kerusuhan terjadi setelah laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya berakhir pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB di Stadion Kanjuruhan, Malang. (Foto: MPI/Avirista Midaada)

Seketika ratusan suporter tumpah ruah ke dalam lapangan. Kerusuhan menjadi-jadi saat para suporter itu harus bentrok dengan pihak kepolisian yang mencoba membuyarkan. Aksi baku hantam antara pihak kepolisian dan suporter pun tak terelakkan.

Situasi semakin mencekam ketika pihak kepolisian mulai menembakkan gas air mata ke salah satu sisi tribune. Dari situ, banyak suporter panik, lalu terinjak-injak hingga kehabisan napas dan tewas.

Insiden ini memakan korban jiwa sebanyak 127 orang. Ini merupakan insiden terparah yang dialami Indonesia dalam satu tahun terakhir.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut