Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cetak Gol Ke-250, Mohamed Salah Tegaskan Kebangkitan Liverpool
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Horror Pepe Reina Lawan Corona: Tiba-Tiba Tenggorokan Saya Tertutup

Rabu, 01 April 2020 - 11:56:00 WIB
Kisah Horror Pepe Reina Lawan Corona: Tiba-Tiba Tenggorokan Saya Tertutup
Pepe Reina. (Foto: Si)
Advertisement . Scroll to see content

BIRMINGHAM, iNews.id – Kiper Aston Villa Pepe Reina menuturkan kisah horror dirinya melawan virus corona. Dia mengaku sempat sesak napas selama 25 menit.

Pekan lalu, penjaga gawang yang dipinjamkan AC Milan itu mengumumkan dirinya sembuh dari virus yang punya nama lain COVID-19 itu.

“Saya baru saja memenangkan pertarungan melawan virus corona. Saat yang paling sulit adalah ketika saya tidak bisa bernapas, 25 menit saya kehabisan oksigen,” tutur pria asal Spanyol itu kepada Corriere dello Sport.

“Satu-satunya ketakutan yang saya miliki adalah ketika saya mengerti tidak ada oksigen, menit ketakutan yang tak ada habisnya, seolah tiba-tiba tenggorokan saya tertutup. Itu adalah momen terburuk dalam hidup saya. Saya sangat lelah setelah mengalami gejala pertama virus ini,” ujarnya.

Data terkini, virus asal Wuhan, China, itu sudah menjangkiti 857.487 orang di seluruh dunia, dan membuat 42.107 jiwa meninggal. Musibah ini membuat kompetisi olahraga di kolong langit terhenti, tak terkecuali Premier League.

Reina menilai dalam kondisi ini sepak bola menjadi nomor dua, karena yang terpenting saat ini adalah kesehatan seluruh umat manusia.

“Sepakbola mengambil tempat duduk di belakang. Saya tidak terlalu peduli, sungguh. Kesejahteraan semua orang melebihi apa pun. Sepak bola tidak bisa menjadi prioritas saat ini. Tidaklah penting untuk menyelesaikan liga ini,” katanya.

“Saya tahu dan menyadari semua minat yang ada di sekitar sepak bola, terutama yang menyangkut ekonomi. Tetapi ada juga banyak bidang lain, dan saat ini yang pertama adalah kesehatan masyarakat,” ucapnya.

Premier League sudah ditangguhkan sejak 13 Maret lalu. Rencananya, kompetisi tertinggi di negeri Ratu Elizabeth II itu akan kembali digulirkan pada 30 April mendatang. Namun, Reina yakin kompetisi harus diundur lebih lama.

“30 April sebagai opsi bagi Premier League untuk kembali. Bagi saya sepertinya itu bukan tanggal pasti, dan saya pikir kami akan menunggu lebih lama,” ujarnya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut