Kisah Justin Hubner Tak Kenal Rekan Setim di Timnas Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Kisah Justin Hubner tak kenal rekan setim di Timnas Indonesia menarik diulas. Cerita ini diungkapkan mantan asisten Pelatih Shin Tae-yong yakni Nova Arianto.
Hubner merupakan pemain naturalisasi berdarah Belanda. Pemain Wolverhampton Wanderers U-21 itu resmi jadi Warga Negara Indonesia pada Desember 2023.
Piala Asia 2023 di Qatar adalah kejuaraan pertamanya memperkuat skuad Garuda. Hubner dituntut adaptasi cepat karena ajang tersebut digelar mulai 14 Januari 2024.

Karena proses yang mepet, Justin Hubner tak sepenuhnya mengenal rekan setimnya di Timnas Indonesia. Hal tersebut yang mengganggu chemistry dari skuad Garuda.
"Si Justin pernah saya tanya "Justin ini namanya siapa? (nunjuk Syahrul Trisna)". Ternyata dia gak tahu. Nah bagaimana dia bisa menyatukan chemistry jika tak tahu masing-masing nama pemain," kata Nova dalam Youtube Si Paling Timnas dikutip, Selasa (20/2/2024).
Masalah chemistry memang jadi momok Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023. Apalagi ada jarak di antara pemain lokal dan naturalisasi yang kerap membuat kubu masing-masing.
"Kalo di awal itu memang ada (jarak). Karena proses adaptasi mereka (naturalisasi) dengan pemain lokal. Kita tahu orang Indonesia pemalu. Kalau 'gue duduk di sana, ngomong pakai bahasa Inggris, gue gak bisa'," tutur Nova yang kini ditunjuk jadi Pelatih Timnas Indonesia U-16.
Tapi untungnya Nova dan staf kepelatihan tak kehabisan akal. Mereka akhirnya membuat peraturan pemain lokal dan naturalisasi harus duduk bersama saat di meja makan.

"Tapi terakhir saat TC di Turki (jelang Piala Asia 2023) kita mengamati apa yang bisa membuat mereka jadi satu. Akhirnya waktu itu kita kasih nama di meja makan," ujar Nova.
"Di situ ada Jordi Amat, sebelahnya ada Rizky Ridho, sebelahnya Shayne, sebelahnya Asnawi Mangkualam. Jadi di satu meja ada pemain lokal dan ada juga keturunan. Kita ingin pemain lokal dan naturalisasi bisa menjadi satu. Akhirnya tim mulai berubah. Mau gak mau pemain ngobrol. Akhirnya mereka sharing," ucapnya.
Editor: Reynaldi Hermawan