Kisah Timnas Indonesia Bantai Vietnam di Hanoi, 3 Gol Tanpa Balas di Piala AFF 2004

SURABAYA, iNews.id- Timnas Indonesia memiliki kenangan manis ketika melawan Vietnam di Piala AFF 2004. Skuad Garuda secara heroik membantai Vietnam 3-0 di Hanoi.

Momen itu terjadi saat penyisihan grup A Piala AFF 2004. Indonesia dan Vietnam saat itu memiliki poin sama yakni empat.

Baca Juga

Strategi Kedalaman Timnas Futsal Indonesia: Alasan di Balik Absennya Evan Soumilena di TC Piala Asia Futsal 2026

Indonesia sedikit dalam tekanan karena bermain di kandang lawan Stadion My Dinh, Hanoi. Vietnam tentu diunggulan dalam laga tersebut.

Namun secara mengejutkan membantai tuang rumah. Pasukan Peter White bermain impresif di laga itu.

Baca Juga

Skenario Timnas Indonesia U-19 Vs Vietnam agar Lolos ke Piala Asia U-20: Bisa Sampai Adu Penalti

Bahkan Indonesia sudah unggul di menit 18 berkat gol sunduan Mauli Lessy. Indonesia makin menjauh di menit 21.

Boaz Solossa yang saat itu menjadi fenomena di Asia Tenggara menunjukkan aksinya. Boaz muda membawa Indonesia unggul 2-0.

Baca Juga

Pelatih Hong Kong Sebut Indonesia U-19 Bisa Hajar Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U-20, Begini Analisisnya

Bahkan sebelum babak pertama usai, Indonesia sudah unggul 3-0. Gol ketiga dicetak striker tajam Ilham Jayakesuma. Tendangan jarak jauhnya menghujam deras ke gawang Vietnam.

Baca Juga

Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-20 2023: Malaysia, Thailand Menang, Myanmar Dibantai

Kemenangan itu membawa Indonesia jadi juara grup dan lolos ke semifinal. Indonesia bahkan melaju ke final namun sayang takluk dari Singapura di final.

Semangat Piala AFF 2004 itu diharapkan menular ke Marselino Ferdinan Cs di Timnas Indonesia U-19. Indonesia akan melawan Vietnam di laga pamungkas penyisihan grup Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Minggu (18/9/2022).

Baca Juga

Kalahkan Hong Kong 5-1, Indonesia Pimpin Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Asia 2023

Kemenangan nanti juga akan jadi catatan manis bagi Shin Tae-yong. Sebab. Shin Tae-yong belum bisa menang melawan Vietnam sejak jadi pelatih Timnas Indonesia.

Editor: Ibnu Hariyanto