JOHOR, iNews.id - Klub Jordi Amat yaitu Johor Johor Darul Takzim (JDT) dihukum Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Ini akibat suporter mereka yang beberapa kali menyalakan flare atau suar.
Nama JDT saat ini menjadi momok tersendiri di Liga Malaysia. Mereka disebut sebagai tim super, yang sangat sulit dikalahkan oleh rival domestik sepanjang tahun ini.
Timnas Indonesia dan Oman Disebut Berebut 1 Tiket Piala Dunia 2026 pada November 2025, Begini Faktanya!

Bagaimana tidak, tim yang bermarkas di Sultan Ibrahim Stadium itu sukses mampu tampil sempurna. Mereka menyapu bersih 15 pertandingan Liga Malaysia 2023 dengan kemenangan.
8 Stadion Diajukan ke FIFA untuk Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, Salah Satunya JIS
Akibatnya Jordi Amat dan kolega kini memimpin klasemen dengan 45 poin. Sejauh ini pertahanan JDT juga menjadi yang paling kokoh karena baru kebobolan tiga gol.
Hasil Liga 1: Sengit! PSS Sleman Vs Persis Solo Tanpa Pemenang
Namun masalah justru menimpa klub karena ulah suporter. Penggemar JDT kerap memberi dukungan yang berlebihan, saat tim kesayangannya main di kandang.
Seperti dikabarkan Astro, Jumat (7/7/2023), penggemar JDT kedapatan menyalakan suar pada tiga pertandingan. Dua insiden berlangsung saat pertandingan Liga Malaysia, sementara satu lagi ketika Piala FA Malaysia.
Viral Gregoria Mariska Asyik Joget saat Diangkat Jadi PNS, Ternyata Ini Penyebabnya

Akibatnya, JDT mendapat hukuman dari FAM. Mereka wajib membayar denda sebesar 120 ribu ringgit atau sekitar Rp390 juta. Masing-masing pelanggaran senilai 30 ribu ringgit (Rp97 juta), serta tambahan 30 ibu ringgit karena dianggap lalai dalam menenangkan penggemarnya.
Bintang Timnas Malaysia Disarankan Susul Pratama Arhan ke Jepang, Malah Akui Belum Siap Mental
Selain denda, JDT diketahui tak mendapat hukuman lebih lanjut. Namun, mereka diharapkan mampu lebih mengendalikan penggemarnya untuk rangkaian pertandingan selanjutnya.
Editor: Reynaldi Hermawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku