Komentar Berkelas Shin Tae-yong usai Resmi jadi Pelatih Ulsan HD

ULSAN, iNews.id – Shin Tae-yong memberi komentar berkelas usai resmi menjadi pelatih Ulsan HD, klub papan atas K-League 1, Selasa (5/8/2025). Penunjukan ini menandai kembalinya legenda K-League ini memimpin tim profesional di liga tertinggi Korea Selatan setelah 13 tahun. 

"Saya pasti bisa membalikkan keadaan," tegas Shin dalam pernyataannya usai pengangkatan, memberikan harapan baru bagi penggemar Ulsan yang tengah menghadapi musim sulit, dikutip ISplus, Selasa (5/8/2025). 

Baca Juga

Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Thailand di SEA Games 2025 Hari Ini, Klik di Sini!

Ulsan HD, yang tengah berambisi meraih gelar K-League 1 keempat berturut-turut, saat ini terpuruk di posisi ke-7 klasemen dengan 31 poin dari 24 pertandingan. Performa yang mengecewakan ini membuat manajemen klub mengambil langkah tegas dengan mengakhiri kontrak pelatih sebelumnya, Kim Pan-gon, pada 1 Agustus lalu. 

Kini, tanggung jawab besar diserahkan kepada Shin Tae-yong, pelatih yang sudah tidak asing lagi di dunia sepak bola Korea Selatan.

Baca Juga

Shin Tae-yong Pikul Beban Berat di Ulsan HD, Hadapi Ruang Ganti Suram!

Kembalinya Shin Tae-yong ke K-League menjadi momen penting setelah ia terakhir kali melatih klub pada 2012. Pada masa kepelatihannya di Seongnam Ilhwa (sekarang Seongnam FC), ia mencatatkan 58 kemenangan, 42 hasil imbang, dan 53 kekalahan, sekaligus membawa klub tersebut menjuarai Liga Champions Asia (AFC Champions League) dan Piala FA Korea. Rekam jejak ini menjadi modal utama untuk membangkitkan Ulsan yang sedang mengalami masa sulit.

Selain sukses di level klub, Shin Tae-yong juga dikenal luas berkat kiprahnya di level internasional. Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, ia membawa Timnas Korea Selatan meraih kemenangan fenomenal 2-0 atas juara bertahan Jerman dalam laga terakhir fase grup, sebuah momen yang kemudian dikenal sebagai "Keajaiban Kazan". Meski timnya tidak lolos ke babak 16 besar, kemenangan ini membuktikan kejeniusan taktik dan keberanian Shin sebagai pelatih.

Baca Juga

Shin Tae-yong Terima Tawaran Jadi Pelatih Ulsan HD Gantikan Kim Pan-gon

Setelah sukses di Korea, Shin juga membawa dampak besar saat menangani Timnas Indonesia dan tim muda negara tersebut. Meskipun kontraknya seharusnya berlaku hingga 2027, masa jabatannya dipersingkat dan berakhir pada Januari 2025. Kini, setelah tujuh bulan vakum dari dunia klub, Shin siap mengemban tantangan baru di Ulsan HD.

Baca Juga

Mertua Pratama Arhan Temui Shin Tae-yong di Korea, Bahas Apa?

Dalam pernyataan resminya, Shin Tae-yong menyampaikan kebanggaannya bisa bergabung dengan Ulsan HD, klub yang ia akui memiliki sejarah dan atmosfer kompetitif yang luar biasa. 

"Saya memainkan banyak pertandingan melawan Ulsan sebagai pemain, dan sering datang ke Stadion Sepak Bola Ulsan Munsu. Saya tahu betapa sulitnya bertanding di sana. Sekarang saya di sini sebagai manajer, saya akan berusaha sekuat tenaga untuk perkembangan K League dan Ulsan," ujarnya.

Baca Juga

Shin Tae-yong Kirim Pesan Haru di Hari Pernikahan Rizky Ridho

Tekad kuat Shin untuk mengembalikan kejayaan Ulsan sangat terlihat saat ia menyebut klub sedang menghadapi masa sulit sejak kegagalan di Piala Dunia Antarklub. 

"Yang bisa saya katakan pasti, Ulsan adalah tim bagus dan mereka pasti bisa bangkit kembali," tambahnya penuh optimisme.

Lebih jauh, Shin meminta kesabaran dan dukungan dari para penggemar. Ia yakin dengan waktu dan kepercayaan, tim bisa kembali menjadi pesaing serius meski tidak langsung merebut gelar musim ini. 

"Jika para penggemar mau menunggu sedikit lebih lama dan percaya kepada saya, saya akan berusaha keras membangun tim yang mampu bersaing," tegasnya.

Ujian besar pertama Shin Tae-yong bersama Ulsan datang pada laga kandang putaran ke-25 melawan Jeju SK, Sabtu 9 Agustus 2025. Saat ini, Ulsan tengah dalam tren negatif tanpa kemenangan dalam 11 pertandingan resmi terakhir, dengan 3 hasil imbang dan 8 kekalahan. Misi Shin adalah mematahkan rekor buruk tersebut dan membawa angin segar bagi klub serta para pendukungnya.

Editor: Abdul Haris