Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Emil Audero Murka! Sebut Kekalahan dari Pisa Memalukan
Advertisement . Scroll to see content

Komentar Berkelas Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Dibantai Australia, Soroti Satu Hal Ini

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:00:00 WIB
Komentar Berkelas Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Dibantai Australia, Soroti Satu Hal Ini
Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Foto: Instagram @shintaeyong7777)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) memberi komentar berkelas usai Tim Garuda dibantai Australia 1-5. Laga tersebut merupakan lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Tim Garuda babak belur saat bertamu ke Sydney Football Stadium, markas Timnas Australia, Kamis (20/3/2025) sore WIB. 

Timnas Indonesia sempat mendapat peluang emas ketiga wasit menunjuk titik penalti pada menit kedelapan usai Rafael Struick dijatuhkan di kotak terlarang.  Sayang Kevin Diks yang menjadi eksekutor gagal menuntaskan menjadi gol. Eksekusinya membentur mistar gawang Australia. 

Setelah itu, momentum berbalik. Australia tampil menggila. Gawang yang dikawal Maarten Paes dibobol lima kali. Dibuka gol penalti Martin Boyle pada menit ke-18, kemudian berlanjut empat gol lainnya, dua dari Jackson Irvine (34’, 90’), dan masing-masing satu dari Nishan Vellupillay (20’), dan Lewis Miller (61’). Timnas Indonesia hanya mampu membalaskan lewat satu gol dari Ole Romeny (78’). 


STY Memberi Komentar Berkelas

Usai pertandingan, STY memberi komentar tentang kekalahan telak mantan pasukannya itu dari Australia. Dia menyoroti kelemahan Timnas Indonesia mengantisipasi situasi bola mati. Dia menyebut, ini karena minimnya waktu persiapan yang dimiliki Pelatih Patrick Kluivert

Ya, dari lima gol yang bersarang ke gawang Maarten Paes, tiga di antaranya berawal dari bola mati atau set pieces, satu penalti Martin Boyle, dan dua sundulan Lewis Mille dan Jackson Irvine.  

“Situasi bola mati menjadi kelemahan. Tapi karena tidak banyak waktu latihan, banyak yang salah, masing-masing bingung siapa yang dikawal,” tutur STY usai nonton bareng Timnas Indonesia kontra Australia di salah satu kafe di Jakarta. 

“Jadi itu salah satu penyebab kesalahan. Salah satunya situasi bola mati,” ujarnya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut