Komentar Indra Sjafri usai Timnas Indonesia U-22 Tahan Imbang India: Masih Banyak PR!
JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memberi komentarnya usai Garuda Muda menahan imbang India 1-1 pada laga uji coba kedua di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (13/10/2025) malam. Dia mengaku belum puas dengan performa pasukannya. Meski demikian, dia menegaskan hasil ini merupakan bagian penting dari proses pembentukan skuad menuju SEA Games 2025 Thailand.
Timnas Indonesia U-22 tampil cukup dominan, tetapi penyelesaian akhir kembali menjadi kendala utama. Beberapa peluang emas yang diciptakan Hokky Caraka dan kolega gagal dikonversi menjadi gol. Di sisi lain, Timnas India U-22 tampil disiplin dan memanfaatkan sedikit peluang yang dimiliki.
Tim tamu bahkan sempat unggul lebih dulu lewat gol Korou Singh di menit ke-47. Namun, Dony Tri Pamungkas menyelamatkan Skuad Garuda dari kekalahan lewat tendangan bebas cantik di menit ke-71. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.
Hasil tersebut menandai dua pertandingan tanpa kemenangan bagi Timnas Indonesia U-22 melawan India. Pada laga uji coba pertama, Jumat (10/10/2025), pasukan Indra Sjafri takluk dengan skor 1-2. Meski begitu, sang pelatih menegaskan bahwa dua laga ini memang ditujukan sebagai ajang evaluasi dan pembentukan karakter tim.
Dalam konferensi pers pascalaga, Indra Sjafri menjelaskan hasil imbang tersebut bukan cerminan akhir kemampuan tim. Menurutnya, dua laga uji coba ini hanyalah awal dari proses panjang membangun tim menuju ajang SEA Games 2025.
“Sepuluh hari ada beberapa program yang kita bikin, termasuk uji coba dua kali. Ini bagian dari memulai membangun tim SEA Games,” ujar Indra.
“Manfaatnya adalah memastikan pemain-pemain yang akan kita bawa. Makanya tadi pergantian pemain kita lakukan,” tambahnya.
Pelatih asal Sumatera Barat itu juga menanggapi kritik publik yang mempertanyakan banyaknya rotasi dalam dua laga uji coba tersebut. Menurutnya, uji coba tanpa eksperimen justru akan menghambat proses seleksi pemain terbaik.
“Mungkin masyarakat bertanya, kok masih dicoba-coba? Karena memang ini tim baru. Kita butuh melihat semua pemain,” jelas Indra.
“Dari segi hasil, saya akui ini masih jauh dari yang kita inginkan. Tapi langkah ini harus dilakukan daripada nanti kita salah membentuk tim.”
Indra menegaskan dirinya tidak ingin tergesa-gesa menentukan komposisi skuad utama. Dia ingin setiap pemain punya kesempatan menunjukkan kemampuan terbaik, baik saat latihan maupun saat kembali ke klub masing-masing.
“Setelah mereka kembali ke klub, kami akan berkomunikasi dengan pelatih di klub untuk memantau perkembangan mereka,” lanjut Indra.
“Kami juga akan susun jadwal bagi staf pelatih untuk melihat langsung pemain-pemain di kompetisi, baik secara langsung maupun lewat tayangan.”
Langkah itu dilakukan agar proses seleksi berlangsung objektif dan menyeluruh. Dengan pemantauan berkelanjutan, Indra berharap skuad yang terbentuk nantinya benar-benar solid dan siap bersaing di SEA Games Thailand 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada Desember mendatang.
Editor: Abdul Haris