Komentar Mengejutkan Pelatih PSM usai Wiljan Pluim Dipecat
PAREPARE, iNews.id- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares merespons pemecatan pemain andalannya Wiljan Pluim. Menurutnya, dia tak bisa berbuat apa-apa lagi dan hanya pasrah.
Manajemen PSM Makassar resmi mendepak Pluim setelah saling bekerja sama selama tujuh tahun. Hal itu diumumkan oleh Pendiri Bosowa Group, Aksa Mahmud pada Minggu (8/10/2023).
Pluim sangat dicintai kalangan suporter PSM Makassar -Maczman-. Betapa tidak, kenangan demi kenangan dijalani Pluim saat berseragam PSM Makassar.
Selama membela Pasukan Ramang -julukan PSM Makassar-, Pluim mempersembahkan satu gelar Liga 1 2022/2023 dan Piala Indonesia 2018-2019. Meski usianya tidak muda lagi, Pluim juga masih memberi kontribusi besar bagi PSM Makassar.
Terbukti, PSM Makassar sulit meraih hasil positif jika pemain asal Belanda itu absen. Namun Bernardo Tavares selaku pelatih hanya bisa pasrah dan tak bisa berbuat banyak sebab keputusan tersebut sepenuhnya ada di tangan manajemen klub.
“Saya hanya pelatih dari tim ini, bukan CEO atau Direktur klub, jadi soal itu (Pluim didepak), tugas saya hanyalah menangani para pemain, jadi saya tidak bisa bicara banyak soal itu,” kata Tavares pada konferensi pers usai laga menghadapi Madura United pada Minggu (8/10/2023).
Pluim sudah absen di lima laga beruntun PSM Makassar di Liga 1 2023-2024. Selama Pluim absen dalam lima laga tersebut, PSM Makassar hanya mampu sekali menang.
PSM Makassar bahkan menelan kekalahan beruntun dalam tiga laga terakhir. Kendati demikian, manajemen klub melalui Aksa Mahmud sudah menjanjikan pemain pengganti Pluim pada bursa transfer paruh musim nanti.
Editor: Ibnu Hariyanto