Koulibaly Nyaris Gabung Manchester United, Tapi Dihalangi Ancelotti
                
                Meski keinginannya untuk bergabung dengan Manchester United sangat besar, Koulibaly akhirnya luluh oleh bujukan sang pelatih. Ancelotti ingin membangun tim yang solid dan menganggap kehadiran Koulibaly sebagai bagian penting dari proyeknya di Napoli.
                                        “Saya berpikir waktu saya di Napoli sudah habis; saya telah memberikan segalanya. Saya sudah empat musim di sana dan bisa saja mendapat kontrak terbaik dalam karier saya,” lanjutnya.
Koulibaly mengisahkan momen emosional saat Ancelotti memanggilnya ke kamar hotel untuk berbicara secara pribadi. Dalam suasana santai, Ancelotti berusaha meyakinkan bek asal Senegal itu agar bertahan.
                                        “Malamnya, Ancelotti menelepon saya dan berkata: ‘Datanglah ke kamarku.’ Dia membuka pintu dan berkata: ‘Ah, mon ami Kalidou!’ Dia berbicara dalam bahasa Prancis, kami berdua mengenakan piyama, saya kaget,” cerita Koulibaly.
“Saya menjelaskan kepadanya bahwa saya tidak bahagia dan merasa presiden kurang menghormati saya dengan cara dia berbicara.”