Lampard Sebut 2 Lawan Tersulit Sepanjang Karier, Ronaldo Dicoret

LONDON, iNews.id – Legenda Chelsea Frank Lampard menyebut dua lawan tersulit sepanjang kariernya. Namun tak ada nama Cristiano Ronaldo di dalamnya.

Lampard memperkuat The Blues periode 2001 hingga 2014. Gelandang jenius itu sangat dipuja publik Stamford Bridge.

Baca Juga

Hasil Timnas Futsal Indonesia U-16 vs Brunei Darussalam di Piala AFF Futsal U-16 2025: Garuda Muda Pesta Gol 5-0!

Sebab jerih payah Lampard menghasilkan tiga gelar Liga Inggris. Dia pula yang mengantarkan Klub London Barat itu juara Liga Champions 2012.

Sepanjang kariernya Lampard sudah bertemu banyak lawan hebat. Tapi ada dua yang paling bikin dia kewalahan yakni Lionel Messi dan Ronaldinho.

Baca Juga

Pemain Barcelona Dihujani Kritik, Gerard Pique Tegas Bilang Begini

“Ada dua yang akan saya katakan (lawan tersulit). Satu adalah Lionel Messi, karena dia yang terbaik," kata Lampard, dilansir Mirror, Jumat (24/9/2021).

Baca Juga

Hasil Lengkap Liga Italia Semalam: Menang, Napoli Depak Duo Milan dari Singgasana

“Dan yang lainnya adalah Ronaldinho. Karena pada tahun 2005, kami pergi ke Nou Camp Nou (Liga Champions). Itu pertemuan pertama saya dengan seorang pemain dari planet yang berbeda. Dia dan (Samuel) Eto'o pada hari itu, terutama pergerakan Ronaldinho. Saya seperti 'wow ini berbeda'," ujarnya.

Baca Juga

Ronald Koeman Kartu Merah saat Barcelona Ditahan Cadiz, Ini Penyebabnya

Lampard ditanya mengapa tidak memasukkan nama Ronaldo ke dalam daftar pemain tersulit yang pernah dilawannya. Padahal dia pernah dikalahkan CR7 pada final Liga Champions 2008.

Kala itu MU dan Ronaldo mampu mengalahkan Chelsea via adu penalti. Tapi Lampard punya alasan kuat mengapa mencoret nama CR7 dari daftar lawan paling merepotkan.

Baca Juga

Catatan Kelam Berlanjut, 10 Pemain Barcelona Diimbangi Cadiz

“Saya tidak melawan Ronaldo di puncak kariernya. Saya melawannya di MU, ketika dia sedang berkembang. Puncak kariernya di Real Madrid. Di sana dia melakukan banyak hal luar biasa," tuturnya.

“Jadi saya tidak benar-benar melawannya (Ronaldo) saat itu. Tidak seperti saat jumpa Messi. Saya tidak pernah bisa mendekatinya. Dia sangat luar biasa," ucapnya.

Editor: Reynaldi Hermawan