Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Luka Modric Tunggu Timnas Italia di Piala Dunia 2026: Absen Lagi Jadi Tragedi!
Advertisement . Scroll to see content

Legenda Irak Minder, Sebut Persiapan Timnas Indonesia Lebih Matang

Kamis, 25 September 2025 - 22:11:00 WIB
Legenda Irak Minder, Sebut Persiapan Timnas Indonesia Lebih Matang
Timnas Irak. (Foto: Winwin)
Advertisement . Scroll to see content

BAGHDAD, iNews.id – Legenda Timnas Irak, Safwan Abdulghani, mengaku minder melihat persiapan Indonesia dan Arab Saudi jelang ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurutnya, Singa Mesopotamia tertinggal dalam hal kesiapan karena agenda uji coba yang minim.

Irak akan menjadi salah satu lawan berat Timnas Indonesia di Grup B. Duel kedua tim dijadwalkan berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Meski secara rekor Irak lebih dominan, keraguan tetap muncul dari pihak mereka.

Dalam sembilan pertemuan sepanjang sejarah, Irak berhasil meraih delapan kemenangan atas tim Merah Putih. Bahkan dalam tiga laga terakhir, gawang Indonesia sudah kebobolan 10 kali dari pasukan Irak. Secara prestasi, Irak juga masih lebih unggul, termasuk dengan status juara Piala Asia 2007.

Namun, Abdulghani menilai kondisi saat ini berbeda. Menurutnya, persiapan Irak tidak sebaik dua rivalnya di ronde keempat. Kegagalan menggelar uji coba ideal pada FIFA Matchday September lalu membuat tim asuhan Graham Arnold dianggap kurang siap.

“Persiapan timnas Irak akan buruk dibandingkan dengan Saudi dan Indonesia untuk pertandingan krusial bulan depan. Hari ini, kami harus bekerja sesuai situasi saat ini, karena mustahil untuk mengamankan pertandingan persahabatan ketiga bagi tim sebelum ronde keempat,” ujar Abdulghani dikutip dari Winwin, Kamis (25/9/2025).

Sebagai catatan, Irak memang hanya tampil di King’s Cup 2025 menghadapi lawan-lawan yang kualitasnya jauh di bawah. Mereka berhadapan dengan Thailand yang berada di peringkat 101 dunia dan Hongkong yang menempati posisi 90, sedangkan Irak sendiri ada di urutan 58 FIFA.

Menurut Abdulghani, uji coba dengan lawan seperti itu tidak banyak membantu. Ia menegaskan bahwa pertandingan persahabatan di luar agenda FIFA juga sulit digelar karena klub tidak akan melepas pemain. Situasi ini membuat timnas Irak kehilangan kesempatan menguji kekuatan dengan skuad terbaik.

“Pertandingan persahabatan apa pun tidak akan memberikan manfaat yang diinginkan tanpa kehadiran pemain profesional mengingat kesulitan mereka untuk bergabung dengan tim nasional komitmen mereka dengan klub, yang akan mencegah mereka bergabung lebih awal,” jelas mantan gelandang tersebut.

Sebagai solusi, Abdulghani menyarankan agar Graham Arnold fokus pada pemusatan latihan intensif. Latihan fisik, teknik, dan taktik dianggap penting untuk mengoptimalkan pemain lokal sebelum menghadapi laga berat kontra Arab Saudi dan Indonesia. 

“Solusi idealnya adalah mengadakan TC berupa latihan intensif yang berfokus pada aspek fisik, teknik, dan taktik, untuk meningkatkan kesiapan pemain lokal,” tegasnya.

Kondisi ini membuka peluang bagi Indonesia untuk tampil percaya diri menghadapi Irak. Meski rekor pertemuan masih berat sebelah, persiapan matang dan komposisi skuad yang lebih merata membuat Garuda punya kans untuk menantang dominasi Singa Mesopotamia.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut