Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngeri! Gol Mbappe di Real Madrid Musim Ini Samai Total Gol Juventus
Advertisement . Scroll to see content

Liga Champions 2023-2024: Potret Mesin Uang UEFA dan Komersialisasi Kompetisi Papan Atas Eropa

Sabtu, 01 Juni 2024 - 23:49:00 WIB
Liga Champions 2023-2024: Potret Mesin Uang UEFA dan Komersialisasi Kompetisi Papan Atas Eropa
Liga Champions bukan hanya sekadar pentas klub-klub terbaik Eropa. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Brand lama lainnya adalah Mastercard. Sama seperti  Heineken, Mastercard juga sudah bersama UEFA sejak 1994. Brand mereka terpampang nyata di sejumlah  kegiatan Liga Champions seperti program Player Mascot serta keegiatan keakraban dengan penggemar.  Tak hanya Liga Champions,  Mastercard  juga mensponsori UEFA Super Cup. 

Perusahaan ekspedisi, FedEx juga menjadi partner UEFA di Liga Champions. FedEx dan UEFA semakin harmonis dengan memperluas kerja sama hingga kompetisi UEFA Youth League, UEFA Futsal Champions League, serta UEFA eChampions League. 

Ada juga Just Eat Takeaway.com, yang bergabung ke barusan sponsor Liga Champions mulai musim 2019. Kerja sama tidak hanya untuk Liga Champions saja, namun nyaris semua kompetisi yang digawangi UEFA.  

Untuk urusan travel, UEFA mengikat deal dengan Expedia Group sejak 2018. Kerja sama ini juga termasuk eksposur untuk anak usaha  Expedia Group  yakni  Expedia and Hotels.com.

Produsen smartphone China, Oppo mulai membina hubungan bisnis dengan UEFA pada 2022. Langkah Oppo ini cukup bersejarah karena merupakan kerja sama pertama perusahaan China dengan UEFA.  Deal keduanya, termasuk  branding di stadion serta kegiatan yang melibatkan fans dengan menggunakan produk Oppo.  

Lalu, ada Turkish Airlines, yang mengawali kerja sama pada 2022, dengan fokus pada final Liga Champions tahun 2023 yang digelar di Istanbul. 

Tak berhenti pada kerja sama dengan sponsor dan broadcaster, UEFA juga mulai melirik deal-deal lain yang bisa mendatangkan cuan. Nama besar Liga Champions, membuat sejumlah kota dan brand besar ingin menghadirkan final Liga Champions di luar Eropa. 

Tahun lalu Aleksander Ceferin mengungkapkan pihaknya membuka diri untuk menggelar final Liga Champions di AS.  

Dalam wawancara yang dikutip oleh Reuters, Ceferin mengatakan pimpinan UEFA tengah ‘berbicara’dengan partner broadcast di AS.   

Presiden CBS Sports David Berson menyambut gembira peluang ini. 

“Saya tidak akan terkejut bila dalam 6 tahun ini akan terjadi,” ungkapnya.  

“Kami akan menyambut, dan UEFA juga.”

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut