Liga Super Eropa Kembali Bergaung, Bagaimana Formatnya?
MADRID, iNews.id - Format Liga Super Eropa telah dipersiapkan. Berbeda dengan saat pertama kali diwacanakan, Liga Super Eropa kini direncanakan untuk diikuti 64 tim dengan dibagi ke tiga kasta.
Saat awal diwacanakan pada tahun 2021 silam, kompetisi tersebut akan dimainkan oleh 16 tim. Dengan 11 di antaranya adalah klub yang memprakarsai kompetisi berformat liga tersebut.
Seluruh tim akan meninggalkan liga domestik asal negara mereka, serta kompetisi-kompetisi di bawah payung UEFA dan FIFA. Namun nampak banyak perubahan pada format Liga Super Eropa yang kini digaungkan.
Dari yang semula hanya 16 tim, Liga Super Eropa kini bisa diikuti 64 tim, demikian dikutip Twitter resmi jurnalis pakar transfer, Fabrizio Romano, Kamis (21/12/2023).
64 peserta akan dibagi ke tiga kasta. Adapun tiga kasta itu dinamakan divisi Bintang untuk tingkat teratas, divisi Emas untuk kasta kedua, dan divisi Biru untuk level ketiga.
Berbeda dengan kompetisi resmi yang dikenal saat ini, jumlah pertandingan yang dimainkan lebih sedikit. Setiap tim hanya akan memainkan 14 pertandingan di setiap musimnya.
14 laga tersebut meliputi tujuh laga kandang dan tujuh laga tandang. Nantinya, Liga Super Eropa akan menggunakan sistem promosi-degradasi, dengan format play-off dan putaran final.
Liga Super Eropa menuai kecaman dari berbagai pihak. Manchester United, Atletico Madrid dan Bayern Munchen masih enggan ikut serta dalam kompetisi tersebut.
Sementara klub yang memprakarsai Liga Super Eropa diantaranya adalah Barcelona dan Real Madrid. Ya, Joan Laporta dan Florentino Perez menjadi sosok yang paling giat menggaungkan Liga Super Eropa.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan