Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadwal Lengkap dan Link Live Streaming Liga Champions: Inter vs Liverpool, Real Madrid Lawan Man City!
Advertisement . Scroll to see content

Lilian Thuram Sebut Pemain Paling Menyusahkan: Dia Mimpi Buruk Saya

Kamis, 09 Desember 2021 - 10:03:00 WIB
Lilian Thuram Sebut Pemain Paling Menyusahkan: Dia Mimpi Buruk Saya
Eks pilar Timnas Prancis, Lilian Thuram. (Foto: Twitter/@90sfootball)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Lilian Thuram dulunya dikenal sebagai bek kokoh kelas dunia. Namun ada satu pemain yang menurutnya paling menyusahkan saat dijaga, dia adalah Pedro Munitis.

Bagi pecinta Liga Italia Serie A era 1990-an hingga 2000-an, pastilah kenal dengan Lilian Thuram. Dia dikenal sebagai bek tangguh yang pernah membela Parma dan Juventus.

Thuram kuat, cepat, dan memiliki versatilitas tinggi dalam dirinya. Selain bek tengah, dia juga bisa dipercaya sebagai full back kanan.

Meraih sejumlah gelar di Parma dan Juventus membuat Thuram menjadi langganan dipanggil Timnas Prancis. Bersama Les Bleus, dia menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.

Gaji Marcus Thuram dipotong Borussia Monchengladbach gara-gara meludahi pemain lawan. Insiden tersebut terjadi saat bentrok Hoffenheim, Sabtu (19/12/2020). (Foto: Reuters)
Selain Parma dan Juventus, Lilian Thuram juga pernah membela Barcelona pada 2006-2008. (Foto: Reuters)

Di ajang yang disebutkan terakhir itu, Thuram bahkan masuk dalam skuad terbaik. Dia sejajar dengan sejumlah bek legendaris sepak bola, di antaranya Paolo Maldini, Alessandro Nesta, dan Frank de Boer.

Namun, Piala Eropa 2000 sebenarnya tidak seluruhnya meninggalkan kesan manis bagi Thuram. Pria yang kini berusia 49 tahun itu mempunyai pengalaman buruk saat bertemu Spanyol.

Perlu diingat kembali, Prancis dan Spanyol bertemu di perempatfinal Piala Eropa 2000. Di laga itu Thuram bertemu dengan satu sosok yang dianggap menyusahkan saat dijaga, dia adalah Pedro Munitis.

Saat itu Munitis beroperasi di lini kiri. Alhasil, Thuram yang dimainkan di sisi kanan harus mengawalnya ketat.

Rupanya Munitis yang posturnya lebih kecil begitu licin saat dikawal. Bahkan Thuram sampai menjatuhkannya di kotak terlarang sehingga Spanyol mendapatkan penalti. Gaizka Mendieta pun menjadi eksekutor pada menit 38' sehingga kedudukan menjadi 1-1.

Kenangan mengenai Munitis diingat baik oleh Thuram. Saking membekasnya, dia sampai mimpi buruk gara-gara eks pemain Real Madrid dan Racing Santander itu.

"Saya tak ingat nama-nama pemain dan stadion begitu jelas, tapi saya ingat banget Pedro Munitis. Dia pesepak bola paling menyusahkan di lapangan," ucap Thuram pada RMC Sport tahun 2020 lalu, dikutip Kamis (9/12/2021).

"Saya ingat betul orang ini. Saya ingat rekan saya (Christian) Karembeu sampai harus menenangkan saya kalau Munitis baru melewati saya sekali. Terkadang saya mimpi buruk gara-gara dia," terangnya.

Munitis bermain tak sampai 90 menit. Thuram mengaku lega saat rivalnya itu diganti oleh Joseba Exteberria pada menit 73'.

"Saya tak bisa apa-apa padanya. Saya ingat saya begitu lega ketika pelatih Spanyol menggantinya. Saya tak akan pernah melupakan perasaan lega itu," kata Thuram yang juga mengaku memiliki foto Munitis di kantornya.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut