Lionel Messi Mungkin Saja Dibuatkan Film seperti The Last Dance, Asalkan ....
MILAN, iNews.id – Gelandang AC Milan asal Argentina, Lucas Biglia, ingin melihat Lionel Messi dibuatkan film dokumenter seperti The Last Dance-nya Michael Jordan. Hal tersebut mungkin saja terjadi asalkan Messi bisa meraih Piala Dunia 2022.
The Last Dance merupakan film dokumenter karier Michael Jordan bersama Chicago Bulls. Film yang ditayangkan oleh Netflix laris manis. Lebih dari satu juta orang menonton film yang terbagi dalam 10 season tersebut.
Di film tersebut bukan cuma menghadirkan rekaman dan potret prestasi MJ bersama klub berlogo banteng merah tersebut, tetapi juga sisi lain kehidupan pebasket legendaris NBA itu.
Bukan cuma pecinta bola basket, film The Last Dance juga jadi tontonan para pesepakbola, salah satunya Lucas Biglia.
Biglia mengaku sudah mengikuti film tersebut sampai habis. Scene favoritnya terdapat di episode pamungkas saat Jordan berhasil mengangkat trofi NBA keenam untuk Chicago Bulls.
Setelah menonton, Biglia teringat Messi. Dia berharap suatu saat nanti sepak terjang La Pulga juga bisa diabadikan ke dalam sebuah film dokumenter.
Namun, Messi harus terlebih dulu meraih trofi Piala Dunia 2022 sebelum akhirnya pensiun. Agar capaiannya sebagai pemain sempurna.
Piala Dunia 2022 diprediksi menjadi panggung terakhir Messi berkostum Argentina di usianya yang ke-35 tahun.
Sejauh ini, Messi belum sekalipun mempersembahkan trofi mayor bagi negaranya. Sedangkan di klub dia pernah merasakan jadi juara baik di level domestik maupun internasional.
“Saya menyelesaikan The Last Dance tempo hari. Itu luar biasa. Itu membuat saya berpikir. Semoga kita akan dapat menonton sesuatu yang mirip dengan fenomena yang kita alami sendiri,” kata Biglia kepada Radio Argentina dikutip Evening Standard.
“Adegan yang ingin saya lihat di masa depan adalah ketika Jordan memeluk trofi NBA sambil menangis. Saya ingin melihatnya dengan Messi dan Piala Dunia. Saya ingin melihatnya. Saya tahu betapa berartinya hal itu untuknya dan rakyat Argentina,” ujarnya.
Messi pernah dekat sekali dengan trofi piala dunia yakni pada edisi 2014. Sayangnya, di final Argentina harus kalah dari Jerman dengan skor 0-1 setelah melalui babak tambahan.
Selain di piala dunia, Messi juga merasakan kekalahan di final Copa America 2007, 2015 dan 2016.
“Mengapa seseorang harus sangat menderita? Di Piala Dunia terakhir edisi 2018, Messi sangat terpukul menerima kenyataan negaranya kembali dieliminasi. Anda bertanya pada diri 'sendiri, ‘mengapa?’,” ujarnya.
“Sungguh menyakitkan saya melihat dia sangat menderita. Saya bertanya pada diri sendiri mengapa dia harus menderita seperti itu. Saya berdoa kepada Tuhan agar kita dapat melihatnya di Piala Dunia berikutnya dalam waktu dua tahun,” ucapnya.
Editor: Arif Budiwinarto