Luar Biasa, Gelandang Mungil MU Ini Bikin Semua Pemain Arsenal Ketakutan

MANCHESTER, iNews.id - Gelandang legendaris Manchester United (MU) Paul Scholes memang punya postur mungil. Tapi magisnya membuat semua pemain Arsenal ketakutan.

Scholes berseragam The Red Devils sepanjang kariernya. Produk akademi MU itu memperkuat tim senior pada 1993 sampai 2011.

Baca Juga

Jelang Bologna vs Sassuolo, Pertahanan Jay Idzes Cs Jadi Sorotan!

Setelahnya Scholes pensiun, lalu sempat comeback di pertengahan musim 2011/2012. Total pemain bertinggi 168 cm itu bermain dalam 718 pertandingan dan mencetak 155 gol di semua kompetisi.

Selama kariernya Scholes menjadi momok untuk para lawan, termasuk Arsenal. Hal tersebut diakui striker legendaris The Gunners, Thierry Henry.

Baca Juga

7 Fakta Man City ke Final Liga Champions, Nomor 4 Bikin Guardiola Gemetar

"Ketika kami bermain dengan MU, kalian tahu tim yang mereka miliki dan betapa hebatnya mereka. Setiap kali melawan mereka, kami ingin menghentikannya (Scholes). Dia membuat tim hidup. Kami takut padanya," kaya Henry dikutip dari Sport Bible, Rabu (5/5/2021).

"Saya tidak mengatakan kami tidak takut pada yang lain. Tapi dia, pertama dan terpenting. Jika menghentikannya, Anda menghentikan permainan MU," ujarnya.

Baca Juga

Sir Alex Ferguson Satroni Skuat PSG Jelang Bentrok Man City, Ada Perlu Apa?

Mantan pemain Barcelona itu juga mengatakan Scholes pantas masuk ke dalam Hall of Fame Premier League. Saat ini baru Henry dan Alan Shearer yang mendapat penghargaan tersebut.

Baca Juga

Thierry Henry Sebut 6 Legenda Liga Inggris, Tak Ada Pemain Liverpool

Tapi selain Scholes, Henry melihat MU punya dua pemain hebat yang pantas disebut legenda. Dia adalah Roy Keane dan Eric Cantona.

"Saya kesal ketika orang-orang hanya berbicara Roy Keane tentang tekelnya. Di balik itu dia bisa memimpin semua orang. Seperti semua orang tahu, dia pemain yang luar biasa. Dia bisa mengoper bola dan mencetak gol," tutur Henry.

"Kemudian Cantona sangat Prancis. Kerah baju, golnya, sikapnya, cara dia mencetak gol. Seorang pria Prancis, yang bermain untuk MU lalu dijuluki raja. Ketika Anda tahu sejarah klub, saya seperti 'Wow'," ucapnya.

Editor: Reynaldi Hermawan