Luciano Spalletti Pamit dari Timnas Italia, Curhat Pedas dan Akui Gagal!
Dalam catatan statistik, Spalletti memimpin Italia dalam 24 pertandingan dengan hasil 12 kali menang, 6 imbang, dan 6 kalah. Namun hasil-hasil tersebut tak cukup menyelamatkannya dari tekanan publik setelah kekalahan telak 0-3 dari Norwegia. Meski laga terakhir berakhir dengan kemenangan, performa tim tetap dianggap tidak meyakinkan.
Ia juga menyentil situasi fisik pemain yang melemah akibat jadwal yang sangat padat. “Sulit jika otot dan kaki tidak bekerja. Beberapa pemain seperti Tonali berlari tanpa henti, tapi yang lain kelelahan,” ungkapnya.
Jadwal padat, kurangnya rotasi, dan cedera pemain menjadi tantangan besar sepanjang masa kepemimpinannya.
Spalletti turut membela keputusannya mencadangkan beberapa nama populer seperti Riccardo Orsolini dan Matteo Politano. Namun ia tak menampik bahwa eksperimen-eksperimen tersebut bisa jadi berkontribusi pada kegagalannya.
“Saya mencoba beberapa hal, dan mungkin justru merusaknya,” aku Spalletti dengan nada menyesal.