Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lionel Messi Diam-Diam ke Camp Nou, Ungkap Rencana Kembali ke Barcelona
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Pemain Arsenal Ini Jual Mobil karena Tak Sanggup Beli Bensin

Rabu, 20 Mei 2020 - 01:41:00 WIB
Mantan Pemain Arsenal Ini Jual Mobil karena Tak Sanggup Beli Bensin
Alex Song. (Foto: fcbarcelonanoticias.com)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id – Mantan gelandang Arsenal Alex Song punya kisah menarik dalam perjalanan kariernya. Dia bercerita pernah menjual mobil lantaran tak sanggup membeli bensin.

Kisah tersebut terjadi saat dia masih berseragam The Gunners. Kala itu Song mendapat upah 15.000 poundsterling atau sekitar Rp271 juta per pekan. Jumlah tersebut sangat besar untuk dirinya yang masih berusia 18 tahun.

“Saya berada di Arsenal selama delapan tahun. Sebagai seorang anak muda, saya sangat gembira. Saya bisa berbelanja di mana pun saya mau dan berpesta tiap malam,” kata Song di Instagram Live dikutip Metro.

Uang tebal di dompet jelas membuat gaya hidupnya berubah. Sayangnya, Song termasuk orang yang boros. Suatu ketika, pria berusia 32 tahun itu melihat mobil mewah rekan setimnya, Thierry Henry, dan ngebet membelinya. Namun, dia mengembalikan mobil tersebut tak lama kemudian karena tak sanggup membeli bensin.

“Saya pergi ke tempat latihan dan melihat Henry, sang Raja menggunakan mobil bagus. Saya berkata pada diri sendiri. Saya menginginkan mobil yang sama. Saya pergi ke dealer, menandatangani surat-surat dan membayarnya dengan menyicil. Tetapi saya bersumpah, saya mengembalikan mobil itu dua bulan kemudian,” ujarnya.

“Semua uang saya habis karena bensin. Saya memberi tahu dealer ‘Beri saya Toyota. Mobil ini terlalu mahal’. Ketika saya latihan, Henry bertanya ‘Di mana mobil Anda, bro?’. Saya hanya mengatakan level dia lebih tinggi dari saya. Jadi saya tidak bisa mengikuti gaya hidupnya. Semua orang berpikir saya jutawan, tapi saya tidak bisa hemat,” tuturnya.

Setelah hengkang dari Arsenal, Song memperkuat Barcelona pada 2012 karena gaji yang ditawarkan begitu menggiurkan. Dia rela jarang mendapat menit bermain di Katalan hanya karena uang.

“Ketika Barcelona menawarkan kontrak, saya melihat berapa banyak uang akan dihasilkan. Saya tidak berpikir dua kali. Saya ingin istri dan anak-anak memiliki kehidupan yang nyaman begitu karier ini selesai,” ucapnya.

“Saya bertemu Direktur Olahraga Barcelona. Dia mengatakan di sana saya akan jarang main. Tapi saya tidak peduli. Karena yang terpenting saya menjadi kaya raya,” kata pria asal Kamerun itu.

Kini Song tengah menganggur. Dia baru saja dipecat Klub Swiss FC Sion karena menolak dipotong gaji selama pandemi virus corona

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut