Mauro Zijlstra Tak Takut bersaing dengan Jens Raven untuk posisi striker utama di Timnas Indonesia U-22
JAKARTA, iNews.id – Penyerang muda Timnas Indonesia U-22, Mauro Zijlstra, menanggapi dengan tenang persaingan ketat di lini depan menjelang SEA Games Thailand 2025. Pemain berdarah Belanda itu menegaskan dirinya tak gentar bersaing dengan siapapun, termasuk rekan sesama striker, Jens Raven.
Pelatih Indra Sjafri telah memanggil 30 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025, yang akan digelar di Thailand pada Desember 2025. Dari jumlah tersebut, terdapat enam pemain depan, dengan tiga di antaranya berposisi sebagai striker murni, yakni Mauro Zijlstra, Hokky Caraka, dan Jens Raven.
Meski hanya akan ada sebagian yang lolos ke skuad final, Mauro menegaskan tak ada rasa iri atau tekanan dalam menghadapi seleksi tersebut. Pemain 19 tahun itu menegaskan, rivalitas di lapangan tidak menghapus rasa persahabatan di luar pertandingan.
“Jens (Raven) adalah teman saya, jadi buat saya tidak masalah siapa yang bermain,” ujar Mauro kepada awak media, termasuk iNews Media Group, di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Mauro menegaskan, baginya yang terpenting adalah memberikan kontribusi maksimal bagi tim, siapa pun yang nantinya dipercaya pelatih untuk turun sebagai starter.
“Saat saya di lapangan, saya akan berusaha sebaik mungkin, dan kita lihat nanti hasilnya. Seperti yang saya bilang, dia teman saya, jadi tidak ada masalah,” sambungnya.
Pelatih Indra Sjafri memastikan, seluruh pemain akan dinilai secara objektif berdasarkan performa dan data, bukan reputasi. Seleksi ketat dilakukan melalui uji coba internal yang menjadi bagian dari proses evaluasi sebelum menentukan skuad akhir.
“Ya, mulai besok (hari ini) setelah internal game kita secara perlahan untuk bisa mengerucutkan para pemain dan kami sudah mengambil semua data, data kesehatan, fisik, dan juga in body,” jelas Indra.
“Semua data kami ambil dan kami takut salah kalau memilih, karena bagaimanapun ini harus dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu saya bilang ke para staf pelatih saya untuk benar-benar memilih pemain by data dan mudah-mudahan semuanya nanti bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Selain latihan intensif dan seleksi internal, Timnas Indonesia U-22 juga akan menjalani dua laga uji coba melawan Mali U-22 di Stadion Pakansari, Bogor, pada 15 dan 18 November 2025. Pertandingan ini akan menjadi ujian penting untuk mengukur kesiapan tim, termasuk ketajaman lini depan.
Dengan semangat tinggi dan persaingan sehat di antara para pemain muda berbakat seperti Mauro Zijlstra, Jens Raven, dan Hokky Caraka, Garuda Muda diharapkan mampu tampil lebih tajam dan kompetitif dalam upaya mempertahankan medali emas SEA Games.
Editor: Abdul Haris