Mees Hilgers Tolak Mentah-Mentah Tawaran Dua Klub Belanda, Kenapa?
ENSCHEDE, iNews.id - Mees Hilgers, bek tengah Timnas Indonesia yang kini membela FC Twente, sempat menjadi incaran dua klub Eredivisie usai kegagalan transfernya ke klub Prancis, Stade Brest. Namun, seperti diungkapkan oleh sang agen, Mohammed Sinouh, tawaran tersebut ditolak.
Sebelumnya, Hilgers nyaris bergabung dengan Stade Brest di akhir jendela transfer musim panas 2025. Namun, kepindahannya gagal terlaksana karena tidak cukup waktu untuk menyelesaikan tes medis, yang merupakan syarat mutlak sebelum transfer resmi dilakukan.
Kegagalan itu membuat dua klub dari Belanda mencoba memanfaatkan situasi dengan menawarkan skema peminjaman, terlebih karena jendela transfer di Belanda masih terbuka satu hari lebih lama dari negara-negara lain.
“Masih ada dua klub Belanda yang menghubungi saya, menanyakan apakah Mees bisa dipinjam,” kata Sinouh dikutip dari Voetbal Primeur, Minggu (28/9/2025).
“Bursa transfer di Belanda memang masih terbuka satu hari lebih lama. Namun baik Twente maupun Mees tidak setuju dengan opsi itu,” tambahnya.
Penolakan itu disinyalir karena Mees Hilgers ingin melanjutkan karier di luar Belanda. Sementara FC Twente juga lebih memilih untuk melepas pemain secara permanen agar bisa mendapat pemasukan dari penjualan, mengingat kontrak sang bek akan berakhir pada Juni 2026.
Dengan kata lain, peminjaman bukanlah opsi yang menarik, baik bagi sang pemain maupun klub.
Kini, situasi Hilgers di FC Twente menjadi semakin sulit. Bek berusia 23 tahun itu tidak masuk skuad dalam tujuh pertandingan awal Liga Belanda 2025/2026, alias dibekukan oleh pelatih. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kegagalan transfernya dan belum adanya kesepakatan perpanjangan kontrak.
Manajemen FC Twente kabarnya hanya akan kembali mengikutsertakan Hilgers ke dalam skuad jika ia bersedia memperpanjang kontrak. Klub berjuluk The Tukkers tidak ingin kehilangan salah satu aset berharga mereka secara gratis di akhir musim nanti.
Editor: Reynaldi Hermawan