Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Maia Estianty Kecewa Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Netizen Ikut Patah Hati
Advertisement . Scroll to see content

Mengenang FIFI Wild Cup, Turnamen Tandingan FIFA World Cup yang Kontestannya Termarjinalkan

Rabu, 07 September 2022 - 22:33:00 WIB
Mengenang FIFI Wild Cup, Turnamen Tandingan FIFA World Cup yang Kontestannya Termarjinalkan
FIFI Wild Cup, Turnamen Tandingan FIFA World Cup (Foto: Implying Rigged)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebagian orang mungkin tidak menyangka bahwa ada turnamen bernama FIFI Wild Cup. Kejuaraan ini disebut sebagai turnamen tandingan FIFA World Cup yang pernah digelar pada tahun 2006 silam.

Nama FIFI Wild Cup sering juga dikenal sebagai 'turnamen liar' yang ingin menyaingi Piala Dunia FIFA. Kejuaraan ini diadakan pada 29 Mei hingga 3 Juni 2006 di Jerman, tepat seminggu sebelum Piala Dunia FIFA 2006.

FIFI adalah kependekan dari Federasi Independen Sepak Bola Internasional. Nama itu sering disebut sebagai sindiran atau plesetan dari FIFA.

FIFI adalah konfederasi tidak resmi yang didirikan oleh negara-negara yang tidak diakui oleh FIFA. Lantas, seperti apa sebenarnya FIFI Wild Cup dan siapa saja pesertanya? Berikut adalah ulasannya yang dilansir oleh iNews.id, Selasa (6/9/2022).

FIFI Wild Cup, Turnamen Tandingan FIFA World Cup

Jika FIFA World Cup menjadi ajang pertarungan antara negara-negara terbaik dunia di panggung sepak bola, maka FIFI Wild Cup adalah sebaliknya. Meski terdengar sangat asing, kompetisi ini nyatanya memang pernah diadakan.

Mengutip Sport Memories, FIFI Wild Cup adalah kompetisi sepak bola yang diikuti oleh negara yang tak diakui FIFA. Pesertanya adalah negara-negara 'antah berantah' dan termarjinalkan di kancah sepak bola dunia.

Total, ada enam 'negara tak resmi' yang menjadi partisipan di FIFI Wild Cup 2006. Mereka adalah Siprus Utara, Greenland, Zanzibar, Gibraltar, Tibet, dan Republik St. Pauli.

Tidak heran jika para peserta disebut sebagai negara yang tidak diakui FIFA. Pasalnya, Greenland adalah negara otonomi khusus dari Kerajaan Denmark. 

Siprus Utara berada di bawah naungan Federasi Sepakbola Siprus. Sementara, Zanzibar adalah bagian dari Tanzania dan sempat menjadi anggota Konfederasi Sepakbola Afrika, CAF.

Berikutnya, ada Gibraltar yang merupakan teritori Britania yang diklaim Spanyol. Di kemudian hari, Gibraltar akhirnya menjadi anggota UEFA pada 2013 dan anggota FIFA pada 2016. 

Selain itu, ada Tibet yang merupakan daerah otonomi khusus China. Sedangkan terakhir, Republik St. Pauli merepresentasikan kawasan St. Pauli di Hamburg sekaligus sebagai tuan rumah.

Kompetisi itu digelar di Millerntor-Stadion, Hamburg, Jerman. Turnamen kecil yang tak resmi ini disponsori oleh konsorsium judi online. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut