Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : FIFA dan Saudi Fund Gelontorkan Rp16,6 Triliun untuk Stadion Modern, Erick Thohir: Peluang Besar bagi Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Michel Platini Hadapi Sidang Kasus Korupsi FIFA Senin Besok

Minggu, 14 Maret 2021 - 19:30:00 WIB
Michel Platini Hadapi Sidang Kasus Korupsi FIFA Senin Besok
Michel Platini. (Foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Piala Dunia Qatar

Penyelidikan paling memalukan untuk FIFA, karena bayang-bayang yang ditimbulkan pada event andalannya, menyangkut penetapan tuan rumah Piala Dunia 2022 dan juga melibatkan Platini.

Pemungutan suara pada bulan Desember 2010 untuk menjadikan Qatar sebagai tuan rumah telah menjadi subyek investigasi oleh FIFA dan sistem peradilan Swiss dan Prancis.

Jaksa Swiss telah menyelidiki "pencucian uang dan manajemen yang tidak adil" sejak Mei 2015. Sistem peradilan Prancis sedang menyelidiki "korupsi aktif dan pasif" sehubungan dengan makan siang yang diadakan pada November 2010 yang diselenggarakan oleh Presiden Prancis saat itu Nicolas Sarkozy yang tamunya termasuk dua senior Eksekutif Qatar dan Platini, yang sebagai presiden UEFA adalah salah satu yang memiliki hak suara di FIFA.

Piala Dunia 2018 di Rusia, dianugerahi suara yang sama, dan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, yang dianugerahkan pada 2004, juga diwarnai oleh kecurigaan korupsi.

Swiss pada bulan April harus menghentikan penyelidikan atas penetapan tuan rumah Piala Dunia 2006 kepada Jerman, karena peraturan pembatasan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut