Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Real Madrid Tumbang di Anfield, Ini 3 Fakta Kekalahan dari Liverpool
Advertisement . Scroll to see content

Mohamed Salah Dituding Jadi Penyebab Merosotnya Liverpool

Selasa, 19 Januari 2021 - 20:15:00 WIB
Mohamed Salah Dituding Jadi Penyebab Merosotnya Liverpool
Winger Liverpool Mohamed Salah. (Foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

LIVERPOOL, iNews.id – Winger Mohamed Salah dituding jadi penyebab tumpulnya serangan Liverpool belakangan ini. Alhasil, The Reds gagal menang dalam empat laga terakhir di Liga Inggris 2020/2021.

Parahnya lagi, klub Merseyside itu tak bisa bikin gol dalam tiga laga terakhir. Hal ini pun menjadi catatan buruk Liverpool sejak 2005.

Ya, usai pesta 7-0 di markas Crystal Palace, 19 Desember lalu, Salah dan kolega ditahan West Bromwich Albion 1-1, Newcastle United 0-0, kalah 0-1 dari Southampton, dan diimbangi Manchester United 0-0. 

Imbasnya, sang juara bertahan melorot ke peringkat keempat klasemen dengan poin 34, tertinggal tiga angka dari Manchester United di puncak.  Posisi kedua dan ketiga ditempati Manchester City dan Leicester City yang mendulang nilai 35.

Mantan bintang Liverpool Michael Owen yakin ada yang salah dengan bekas klubnya itu. Dia menuding ada pemain yang menyebabkan Liverpool meraih hasil kurang memuaskan.

Owen menunjuk Salah sebagai biang kerok kegagalan Liverpool. Dia percaya keegoisan winger asal Mesir itu mencegah Liverpool untuk menunjukkan penampilan terbaiknya pada awal 2021.

Sebenarnya, sejak bersama Liverpool, Salah sangat jarang menjalani empat pertandingan beruntun di Liga Inggris tanpa gol. Namun, nasib buruk itu terjadi pada awal tahun ini yang membuat The Reds benar-benar kacau.

Padahal pada awal musim, Salah telah mempertahankan performa apiknya dengan mencetak 13 gol dalam 17 penampilan liga. Namun, dia kini sepertinya sedang dalam fase frustrasi seperti yang terlihat dalam laga Liverpool kontra Manchester United, Minggu (17/1/2020).

Hal ini membuat Owen bereaksi. Striker yang membela Liverpool saat berusia 17 tahun itu menilai Salah  tidak melakukan cukup banyak hal untuk membantu tim.

Alih-alih membantu tim, Owen menilai Salah justru memainkan performa yang egois. Karena itu, Owen merasa Salah menjadi terpuruk karena ulah mantan pemain AS Roma tersebut.

“Ada banyak keegoisan yang ada dalam dirinya, saya telah melihatnya lagi,” tutur Owen, dikutip dari The Sun, Selasa (19/1/2021).

“Mo Salah tidak pernah mengoper bola lagi. Dia tidak pernah banyak melakukan operan, tetapi ini ekstrem. Ini jenis terakhir dari beberapa permainan yang saya pikir seperti ‘ayolah’,” ucapnya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut