Netizen Kamboja Geram Lihat Bek Thailand Lempar Medali SEA Games 2023: Tak Punya Rasa Hormat!
 
                 
                PHNOM PENH, iNews.id - Sikap tidak sportif ditunjukkan bek Timnas Thailand U-22, Jonathan Khemdee dengan melempar medali ke arah penonton. Hal tersebut membuat sejumlah netizen Kamboja geram.
Timnas Thailand U-22 dihajar Indonesia U-22 di Phnom Penh Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja pada Selasa (16/5/2023) malam WIB. Pertandingan yang sengit antara kedua tim itu berakhir dengan dramatis.
 
                                Kekalahan ini amat menyakitkan karena Tim Gajah Perang sempat menyamakan kedudukan di menit-menit kritis. Namun, pada akhirnya mereka harus puas dengan medali perak.
Walau demikian, hal tersebut tidak ditunjukkan oleh Khemdee. Karena beredar cuplikan yang menunjukkan Khemdee membuang medali perak yang didapat setelah laga.
 
                                        Saat penyerahan medali, tampak jika Khemdee tidak puas. Dia seakan ingin mempercepat prosesi penyerahan medali dan seakan merebut boneka maskot, tanpa menunggu lama.
 
                                        Tidak lama kemudian, Khemdee tampak tidak mau medali tersebut dikalungkan di lehernya. Dia kemudian membawanya ke sisi lapangan dan melempar medali serta boneka maskot ke tribune.
Hal tersebut rupanya membuat warga Kamboja geram. Salah satu netizen tuan rumah juga menyebut jika sikap Khemdee itu seperti tidak menghargai kerja Kamboja.
 
                                        “Sebagai tuan rumah, kami tidak menerima sikap dari pemain Timnas Thailand tersebut setelah kalah dari Indonesia,” cuit netizen kamboja tersebut, Rabu (17/5/2023).
Sementara netizen asal Kamboja lainnya juga kesal dengan sikap arogan yang ditunjukkan oleh Khemdee. Karena sikapnya dianggap bentuk tidak sportif, tidak punya rasa hormat dan tak tahu berterima kasih.
 
                                        “Dia kalah dan tak mau mengakui kekalahan, karena berpikir yang terkuat. Ketika kalah, tak mengakuinya. Dia juga menghina dan tak menghormati, dengan membuang medali dan boneka,” ujarnya.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya