Ondrej Kudela Banggakan Loyalitas Jakmania ke Media Ceko: Mereka Gila dan Luar Biasa!
PRAHA, iNews.id- Bek Persija Jakarta, Ondrej Kudela membangga-banggakan Jakmania kepada media di Republik Ceko. Menurutnya, Jakmania suporter yang fanatik dan luar biasanya.
Kudela mendapatkan panggilan untuk membela Timnas Republik Ceko. Kudela, termasuk dalam daftar 19 pemain yang dipanggil oleh Jaroslav Silhavy untuk UEFA Nations League.
Nantinya, Kudela dan kolega akan berhadapan dengan Timnas Portugal (25/9/2022), dan Timnas Swiss (28/9/2022) di League A Grup 2 UEFA Nations League. Tentu, dua pertandingan itu amat penting untuk mendapatkan tiket ke fase selanjutnya.
Semenjak kembali ke negara asalnya, Kudela menjadi buruan oleh media setempat. Salah satunya adalah iSport, yang merupakan media olahraga Republik Ceko. Media tersebut kemudian mendapatkan kesempatan untuk wawancara dengan mantan pemain Slavia Praha itu.
Dalam salah satu petikan wawancaranya, Kudela menceritakan betapa terkejutnya mendapatkan sambutan hangat ketika baru bergabung dengan Persija Jakarta. Kudela mengatakan sangat kaget dengan sambutan dan antusias dari Jakmania.
“Ketika saya datang, tiba-tiba saya dikelilingi oleh banyak orang. Saya bertanya-tanya apa yang mereka lakukan di sini? Aku bukan bintang. Tapi begitulah cara mereka (Jakmania) menyambutku,” kisah Kudela dikutip dari iSport, Jumat (23/9/2022).
“Kami mengumpulkan koper kami dari strip bandara dan manajer memperingatkan saya bahwa penggemar sedang menunggu saya. Tiba-tiba pintu aula masuk terbuka dan penuh oleh orang."
“Mereka bersorak: "Yakmania" (Jakmania) aku bingung, apa yang mereka lakukan disini? Kemudian saya mengerti bahwa mereka sangat bersemangat tentang sepak bola,” tambah Kudela.
Lebih lanjut, Kudela merasa terkesan karena dukungan penuh dari Jakmania tidak hanya dilakukan saat dirinya datang. Tetapi, hal itu berlanjut saat dirinya sudah resmi bermain untuk Persija Jakarta.
“Penggemar di sini sangat luar biasa banyak. Mereka sangat gila. Ketika menuju pertandingan, mereka menemani kami dengan motor, skuter, memegang bendera, membunyikan terompet, bersorak, mengiringi bus tim,” ujar Kudela.
“Mereka sangat bangga, loyal, dan fanatik. Mereka menikmati momen seperti itu. Sangat gila, tapi menyenangkan. Di sini (Republik Ceko), aku tak pernah merasakan pengalaman seperti itu,” tukasnya.
Editor: Ibnu Hariyanto