Pelatih Argentina Deg-degan Lawan Kanada, Serasa Jumpa Tim Eropa

ATLANTA, iNews.id – Pelatih Argentina Lionel Scaloni mengaku deg-degan jelang bersua Kanada di Copa America 2024. Menurutnya gaya permainan sang lawan serupa tim Eropa.

Argentina jumpa Kanada pada matchday pertama Grup A Copa America 2024 di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Amerika Serikat, Jumat (21/6/2024) pukul 07.00 WIB. Scaloni tidak pandang sebelah mata tim asuhan Jesse Marsch itu.

Baca Juga

Hasil Pro Futsal League Indonesia 2025-2026: Pangsuma FC Sikat Unggul FC 8-4!

Scaloni mengatakan, Kanada memiliki karakter permainan seperti negara Eropa. Ditambah lagi, hadirnya Marsch juga akan memberikan warna baru yang membuat tim berjuluk Les Rouges itu semakin kuat.

“Ini seperti bermain melawan tim Eropa. Mereka (Kanada) memiliki tim yang sangat bagus, dengan pemain-pemain penting dan pelatih baru yang membawa ide-ide baru,” kata Scaloni, dilansir Tyc Sport, Kamis (20/6/2024).

Baca Juga

Endrick Yakin Brasil Juara Copa America 2024, Ini Alasannya 

Berkaca dari gelaran Piala Dunia 2022, juru taktik berusia 46 tahun itu mengakui Kanada punya permainan yang baik. Scaloni merasa pasukan Marsch akan memberi ancaman yang berarti.

Baca Juga

Lionel Messi Tak Yakin Argentina Pertahankan Gelar di Copa America 2024: Sulit!

“Di Piala Dunia terakhir, mereka bermain sangat baik, tapi mereka tidak mendapatkan keberuntungan yang pantas mereka dapatkan,” tuturnya.

“Tingkat kesulitannya maksimal, apalagi di awal turnamen. Mereka bisa membuat kami kesulitan dan kami harus bersiap,” sambung Scaloni.

Baca Juga

Kartu Pink Akan Digunakan di Copa America 2024, Apa Fungsinya?

Secara kualitas, Argentina lebih diunggulkan ketimbang Kanada. Terlebih, La Albiceleste menyandang status juara bertahan Copa America dan merupakan kampiun Piala Dunia 2022.

Lalu untuk rekor pertemuan, kedua tim baru bertemu sekali yakni pada 25 Mei 2010 lalu. Argentina kala itu menang telak 5-0 atas Kanada. Walau begitu, bukan tidak mungkin Les Rouges akan memberi kejutan kepada Lionel Messi dan kolega.

Editor: Reynaldi Hermawan