Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Zohri Dikalahkan Pelari Thailand! Sprinter Indonesia Raih Perak di SEA Games 2025 
Advertisement . Scroll to see content

Pelatih Filipina Belum Puas Kalahkan Timnas Indonesia U-22, Target Medali Jadi Harga Mati

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:26:00 WIB
Pelatih Filipina Belum Puas Kalahkan Timnas Indonesia U-22, Target Medali Jadi Harga Mati
Pelatih Timnas Filipina U-22. Garrath McPherson, (Foto: PFF)
Advertisement . Scroll to see content

CHIANG MAI, iNews.id – Pelatih Timnas Filipina U-22, Garrath McPherson, mengungkap tekad besar skuadnya setelah secara mengejutkan menumbangkan Timnas Indonesia U-22 di Grup C SEA Games 2025. Alih-alih puas dengan pencapaian bersejarah tersebut, McPherson menegaskan Filipina U-22 kini membidik medali sebagai target wajib.

Filipina menciptakan sejarah setelah berhasil memastikan diri lolos ke semifinal SEA Games untuk pertama kalinya dalam 34 tahun terakhir. Kepastian itu datang setelah mereka memetik kemenangan 1-0 atas Timnas Indonesia U-22 di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Thailand, Senin (8/12/2025).

Gol tunggal Filipina dicetak Ato Banatao dan menjadi pukulan keras bagi Indonesia U-22, yang kini terancam tersingkir lebih cepat. Kemenangan ini menjadi pembuktian bahwa Filipina bukan lagi tim pelengkap, melainkan kekuatan baru yang mampu mematahkan dominasi tim-tim besar Asia Tenggara.

Meski sudah mencapai semifinal, McPherson memastikan ambisi Filipina tidak berhenti. Dia menyebut para pemain memiliki tujuan lebih tinggi yang sudah mereka tetapkan bahkan sebelum turnamen dimulai. 

"Para pemain jelas telah menetapkan tujuan mereka sendiri sebagai sebuah tim," ujarnya dikutip dari Inquirer, Selasa (9/12/2025).

Target tersebut bukan sekadar menjadi semifinalis, melainkan meraih medali. McPherson menegaskan motivasi timnya sudah mengarah pada pencapaian prestisius itu. "Sebelum turnamen, mereka menetapkan target setidaknya semifinal dan meraih medali di turnamen ini," tegas dia.

Kini Filipina U-22 berada pada posisi aman dan hanya menunggu lawan pada semifinal. Kondisi ini sangat berbeda dengan Indonesia U-22 yang tengah berada di tepi jurang. Nasib Skuad Garuda Muda akan ditentukan pada laga melawan Myanmar, Jumat (12/12/2025), ditambah hasil dari pertandingan grup lainnya.

McPherson menegaskan dalam kondisi ini, Filipina justru memilih mengalihkan fokus untuk pulih dan mempersiapkan diri menghadapi babak selanjutnya. 

"Fokus kami sekarang adalah menikmati istirahat setelah bermain dua pertandingan dalam rentang empat hari dan sekarang kami bisa beristirahat, (waktunya) mengisi ulang, secara mental dan fisik,” tutupnya.

Dengan ambisi besar yang kini diusung, Filipina U-22 berpotensi menjadi kuda hitam paling berbahaya di turnamen. Keberhasilan menyingkirkan juara bertahan menjadi bukti bahwa mereka siap menjadi ancaman serius dalam perebutan medali SEA Games 2025.

Dukung terus perjuangan atlet-atlet Indonesia di SEA Games 2025. Jangan lewatkan perjuangan tim Merah Putih di multiajang paling elite di Asia Tenggara itu hanya di iNews.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut