Pelatih Irak Panik jelang Lawan Timnas Indonesia, Kenapa?
BASRA, iNews.id – Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold, tampak panik jelang menghadapi Timnas Indonesia dan Arab Saudi di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sampai-sampai, dia menunda pengumuman skuadnya untuk dua laga krusial tersebut. Padahal, Indonesia dan Arab Saudi yang berada di grup yang sama sudah lebih dulu merilis daftar pemain.
Duel krusial ini bakal digelar di Jeddah mulai 8 Oktober 2025. Pertarungan ini akan menentukan nasib semua kontestan untuk melaju ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Namun, justru di momen genting, Irak belum siap mengumumkan pasukan tempurnya.
Menurut laporan media Irak, WinWin, Arnold masih bimbang karena sejumlah nama penting di tim belum menunjukkan performa dan kebugaran terbaik.
“Pelatih masih menyusun daftar pemain dan memberikan sentuhan akhir,” ungkap sumber tersebut kepada WinWin. Situasi ini membuat publik bertanya-tanya: apa yang sebenarnya terjadi di ruang ganti Irak?
Salah satu alasan utama penundaan adalah kondisi striker Ayman Hussein. Penyerang andalan itu disebut belum mencapai tingkat kebugaran optimal bersama klubnya, Al-Karma. Minimnya menit bermain membuat Arnold ragu, padahal Hussein selama ini menjadi senjata utama di lini depan Irak. Tanpa dia, kekuatan ofensif Irak bisa berkurang drastis.
Arnold enggan terburu-buru. Dia lebih memilih menunggu perkembangan terakhir pemainnya agar bisa menentukan skuad berdasarkan kondisi terkini.
“Beberapa nama penting belum mencapai kesiapan yang dibutuhkan, dan saya mungkin harus segera mengambil keputusan besar,” kata Arnold seperti dikutip dari laporan media setempat.
Sementara itu, Indonesia dan Arab Saudi justru semakin percaya diri dengan skuad yang sudah diumumkan. Garuda memanggil pemain terbaik yang sedang dalam performa menanjak, sementara Arab Saudi datang dengan pengalaman dan tradisi kuat di ajang internasional. Kontras dengan Irak yang masih mencari kepastian.
Publik Irak mulai gelisah karena round 4 tidak memberi ruang untuk kesalahan. Jika Irak salah langkah dalam menentukan daftar pemain, mimpi tampil di Piala Dunia 2026 bisa buyar. Kesiapan fisik dan mental pemain menjadi faktor krusial, apalagi pertandingan ini berlangsung di level yang penuh tekanan.
Penundaan ini jelas membuat Arnold berada dalam sorotan. Keputusan yang dia ambil bisa menjadi langkah cerdas jika sukses membawa Irak lolos, atau justru dianggap blunder fatal bila hasilnya mengecewakan. Bagi lawan seperti Indonesia, kondisi ini bisa menjadi keuntungan karena Irak terlihat belum stabil secara internal.
Kini, semua mata tertuju pada Graham Arnold. Apakah dia benar-benar panik atau sekadar memainkan strategi untuk menutup kekuatan timnya? Jawaban itu akan terungkap saat skuad resmi Irak diumumkan dan mereka turun menghadapi Timnas Indonesia di Jeddah.
Editor: Abdul Haris